SUARA INDONESIA

Pendekar Pagar Nusa Banyuwangi Diduga Tewas Dianiaya, Polisi Diminta Usut Tuntas

Muhammad Nurul Yaqin - 23 April 2024 | 21:04 - Dibaca 737 kali
News Pendekar Pagar Nusa Banyuwangi Diduga Tewas Dianiaya, Polisi Diminta Usut Tuntas
Ilustrasi pengeroyokan pendekar Pagar Nusa Banyuwangi. (Foto: Pixabay).

SUARA INDONESIA, BANYUWANGI - Kematian yang menimpa AYP (20), seorang pendekar silat dari Pagar Nusa (PN) menyisakan duka yang mendalam bagi perguruan dan keluarga.

Bagaimana tidak, warga Desa Sukomaju, Kecamatan Srono, Banyuwangi itu diduga tewas dianiaya di wilayah Kecamatan Tegaldlimo. Insiden terjadi pada Jumat, 19 April 2024 malam.

Peristiwa tersebut dibenarkan oleh Humas PC Pagar Nusa Banyuwangi Rizki Alfian Restiawan. 

"Benar, korban meninggal tersebut memang anggota kami. Korban meninggal diduga dikeroyok," kata Rizki.

Rizki yang juga Ketua PAC Pagar Nusa Srono itu mengatakan, peristiwa meninggalnya AYP tersebut bermula dari ajakan duel di daerah Tegaldlimo. 

"Hasil komunikasi dengan anggota dan sejumlah saksi, benar ada duel antara AYP dan salah satu anggota perguruan silat lain," ungkap Rizki.

Saat itu, korban bersama dua orang teman seperguruan berangkat ke wilayah Tegaldlimo. 

Sesampainya di lokasi mereka ternyata telah ditunggu oleh anggota perguruan lain dengan jumlah lebih banyak. 

"Awalnya duel, tapi keterangan saksi ternyata korban dikeroyok dan tumbang dengan kondisi penuh bekas pukulan serta tendangan," ujar Rizki.

"Katanya dipukuli dan diinjak-injak oleh lima orang atau lebih. Itu yang sedang kami dalami," tambahnya.

Setelah terjadi kontak fisik tersebut, korban terluka. Dari wajah dan mulutnya bercucuran darah hingga kondisinya lemas.

Atas kasus dugaan pengeroyokan tersebut, pihak perguruan silat Pagar Nusa memasrahkan proses hukum kepada Polresta Banyuwangi. 

"Yang pasti seluruh perguruan sepakat untuk menahan diri dan menghormati proses hukum yang berlaku," tegas Rizki.

Polresta Banyuwangi sendiri saat ini sudah mengamankan sebanyak lima orang atas kasus tersebut.

"Lima orang saksi sudah kami periksa, seluruhnya masih kami mintai keterangan," kata Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Andrew Vega.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV