SUARA INDONESIA,SITUBONDO - Kuota calon jamaah haji (CJH) untuk Kabupaten Situbondo sebanyak 1.073 orang. Namun, dari jumlah tersebut tidak semua bisa berangkat. Karena sampai batas akhir pelunasan, ternyata yang melunasi hanya 859 CJH ditambah kuota cadangan sebanyak 20 jamaah.
Hal tersebut karena biaya haji mengalami kenaikan sekitar Rp 4 jutaan, dibandingkan tahun sebelumnya. Padahal tahun lalu untuk tambahannya hanya sekitar 31 juta, namun sekarang naik menjadi Rp 35,5 juta, sehingga otomatis kuota jamaah yang tidak bisa melunasi dialihkan ke daerah lain.
"Tahun lalu ongkos haji totalnya sekitar Rp 55,9 juta, sekarang naik lagi menjadi Rp 60,5 juta, karena tiap jamaah haji itu sudah ada setoran awal sebesar Rp 25 juta, sehingga untuk melunasi menambah sekitar Rp 35,5 juta," ujar Syaiful Ali, Bagian Pendaftaran dan Pembatalan Haji Kemenag Situbondo.
Menurutnya, dari kekurangan Rp35 juta lebih yang harus dilunasi oleh masing-masing jamaah, ternyata setelah batas akhir pelunasan dan setelah pemerintah melakukan perpanjangan waktu, para jamaah haji tidak semuanya bisa melunasi, karena beranggapan biayanya terlalu mahal.
"Jadi ada sekitar kurang lebih 202 jamaah tidak bisa berangkat ke Mekkah, sehingga kuotanya oleh pemerintah dipindahkan ke daerah lain. Namun untuk 20 jamaah haji Situbondo yang masuk cadangan, insyaallah bisa diberangkatkan semua," jelasnya.
Makanya dari awal bagi jamaah haji cadangan, imbuh Ali, diberikan edukasi. Karena jamaah yang masuk cadangan ini bisa berangkat dan juga bisa tidak berangkat. Oleh karena itu, bagi jamaah haji cadangan ini yang posisinya di atas dipastikan akan berangkat tahun ini, tetapi pemberangkatannya tidak bersamaan dengan jamah haji Situbondo.
"Sedangkan untuk persiapan pemberangkatan jamaah, kantor Kementerian Agama Situbondo sudah melakukan kegiatan manasik haji massal bertempat di GOR dikuti oleh jamaah haji reguler dan jamaah haji yang masuk cadangan. Selanjutnya, dalam minggu ini juga akan melakukan rapat dengan instansi terkait tentang petunjuk teknis pemberangkatan," terangnya.
Menurut Ali, untuk persediaan koper jamaah, semuanya sudah dikirim dari Surabaya. Pengirimannya dibagi menjadi dua tahap, tahap pertama sebanyak 550 koper. Dan sebanyak 50 koper pengirimannya digabungkan dengan truk Banyuwangi. Sisanya sebanyak 268 digabungkan dengan Bondowoso, jadi total yang sudah kami terima sebanyak 868 koper.
"Jadi pada hari H, semua jamaah sudah mulai bisa mengambil koper. Jadi koper yang datang hari ini untuk jamaah haji yang masuk kuota Situbondo sebanyak 859 jamaah. Sedangkan sisanya untuk jamaah haji yang mutasi keluar daerah sebanyak 15 orang," bebernya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Syamsuri |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi