SUARA INDONESIA, JOMBANG - Menjelang keberangkatan haji tahun 2024, ribuan calon jemaah haji (CJH) dari Kabupaten Jombang, Jawa Timur, mengikuti kegiatan manasik haji massal di alun-alun kabupaten setempat, Sabtu (4/5/2024).
Kegiatan manasik ini merupakan bagian akhir dari rangkaian persiapan CJH di Kabupaten Jombang sebelum keberangkatan mereka ke Arab Saudi, dalam waktu dekat ini.
Pada kegiatan itu, para CJH didampingi oleh petugas kloter, ketua kloter jemaah, pembimbing ibadah kloter dan dokter serta paramedis di kloter jamaah. Simulasi ini sama seperti pada waktu kegiatan ibadah haji di Makkah.
Kepala Kantor Kemenag Jombang, Muhajir mengatakan, jumlah total CJH adalah 1.169 jemaah, yang tadinya 1.139 jemaah untuk haji reguler.
"Dan jemaah haji cadangan yang naik itu 130 jemaah, itu termasuk jemaah haji lansia yang berjumlah 35 orang," terangnya kepada media, Sabtu (04/05/2024).
Menurutnya, hari ini merupakan kegiatan kedua yang fokus pada praktik manasik haji. Kalau teori tentang pelaksanaan haji, seperti umrah mulai wukuf di Arofah kemudian di Muzdalifah, Mina sampai Thawaf Ifhadhah, sudah didapatkan pada saat manasik sebelumnya.
"Jemaah kami ajak bagaimana praktik wukuf kemudian di Muzdalifah, Mina, saat melempar jumrah dan Thawaf Ifhadhah. Harapannya agar jemaah bisa ibadah haji dengan baik dan benar, sesuai dengan ketentuan syariat," jelasnya.
Muhajir menjelaskan, sejauh ini tidak ada jemaah berisiko tinggi. Sementara bagi jemaah lansia bakal mendapat perhatian khusus dari petugas kloter, pembimbing ibadah, ketua kloter jemaah hingga dokter serta paramedis.
"Mulai saat ini kegiatan manasik haji ini sudah melakukan pendampingan, sampai nanti jemaah haji di pemberangkatan ke tanah suci dan pulang kembali ke tanah air," terangnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Gono Dwi Santoso |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi