SUARA INDONESIA

Pemkot Diminta Perkuat Koordinasi, Atasi Penyaluran Bedah Rumah yang Tidak Tepat Sasaran

Mohamad Alawi - 30 November 2023 | 06:11 - Dibaca 710 kali
Advertorial Pemkot Diminta Perkuat Koordinasi, Atasi Penyaluran Bedah Rumah yang Tidak Tepat Sasaran
Bakhtiar Wakkang Anggota DPRD kota Bontang saat intrupsi di Sidang Paripurna di gedung 3 Dimensi Kota Bontang, Senin (27/11/2023).

SUARA INDONESIA, BONTANG - Program bedah rumah merupakan salah satu program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya bagi mereka yang tinggal di rumah tidak layak huni (RTLH). Program ini telah berjalan di Bontang sejak beberapa tahun lalu dan telah banyak membantu warga yang membutuhkan.

Namun, dalam pelaksanaannya, program bedah rumah ini juga kerap diwarnai dengan berbagai permasalahan, salah satunya adalah penyaluran bantuan yang tidak tepat sasaran. Hal ini diungkapkan oleh Anggota Komisi II DPRD Bontang, Bakhtiar Wakkang, saat Rapat Paripurna (Rapur) di Auditorium Tiga Dimensi Jalan Awang Long, Senin (27/11/2023) malam.

Bakhtiar mengatakan, pihaknya menemukan data ada rumah kos yang mendapat bantuan program bedah rumah oleh pemerintah. Hal ini tentu saja menimbulkan pertanyaan, mengingat program bedah rumah sejatinya diperuntukkan bagi warga yang tidak mampu.

“Ada yang merupakan rumah kos itu tapi menjadi penerima bedah rumah. Ini kan berarti tidak adil,” ungkapnya.

Bakhtiar berharap, ke depan dinas terkait bisa lebih selektif dalam memilih siapa saja yang harus dibantu. Jangan sampai salah sasaran.

“Seharusnya itu datanya dari RT, kemudian kelurahan dan begitu seterusnya supaya bisa lebih akurat dan memang benar yang mendapatkan bantuan itu memang perlu dibantu, bukan rumah kos,” tegasnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Wali Kota Bontang, Basri Rase. Ia mengatakan, pihaknya akan segera menindaklanjuti hal tersebut dengan berkordinasi dengan dinas terkait. Dia meminta program bedah rumah diberikan kepada warga yangbenar-benar membutuhkan.

“Kalau perlu, sesuai ajakan, kita akan ke lapangan kita untuk turun meninjau langsung,” tutupnya.

Permasalahan penyaluran bantuan bedah rumah yang tidak tepat sasaran ini tentu saja menjadi PR bagi pemerintah. Hal ini perlu segera ditindaklanjuti agar program tersebut dapat berjalan sesuai dengan tujuannya, yaitu untuk membantu warga yang benar-benar membutuhkan.

Pemerintah perlu memperkuat koordinasi antar instansi terkait, seperti Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan), Dinas Sosial, dan RT/RW. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa data penerima bantuan bedah rumah sudah benar dan akurat.

Pemerintah juga perlu memperbanyak sosialisasi kepada masyarakat tentang program bedah rumah. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang program tersebut dan agar masyarakat dapat berpartisipasi dalam memberikan informasi tentang warga yang membutuhkan bantuan.

Pemerintah juga perlu melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan program bedah rumah. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa program tersebut berjalan dengan baik dan tidak ada penyimpangan.

Dengan adanya upaya-upaya tersebut, diharapkan program bedah rumah di Bontang dapat berjalan dengan lebih baik dan dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Mohamad Alawi
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV