SUARA INDONESIA

Kunjungi Keerom, Gubernur Papua Serukan Lawan Stunting  

Mustakim Ali - 08 November 2023 | 14:11 - Dibaca 82 kali
Advertorial Kunjungi Keerom, Gubernur Papua Serukan Lawan Stunting  
Bupati Keerom, Piter Gusbager bersama Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Papua dan Keerom saat mengunjungi UMKM, Rabu (08/11/2023). (Foto: Mustakim/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, KEEROM - Gubernur Provinsi Papua, Ridwan Rumasukun melakukan kunjungan kerja ke Puskesmas Kampung Arso 8 Distrik Arso Barat, Kabupaten Keerom, Rabu (08/11/2023).

Kunjungan tersebut dalam rangka upaya penurunan stunting di Provinsi, khususnya di Kabupaten Keerom.

Bupati Kabupaten Keerom, Piter Gusbager menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Provinsi Papua beserta rombongan yang sudah bersedia hadir ditengah-tengah masyarakatnya.

"Sudah hampir 10 tahun lebih keerom dikunjungi Gubernur Provinsi Papua. Mewakili masyarakat saya menyampaikan apresiasi kepada bapak Gubernur beserta rombongan," ujar Piter disela-sela sambutannya.

Dihadapan Gubernur, Bupati melaporkan data stunting di Kabupaten Keerom secara singkat beserta upaya-upaya yang dilakukan Pemkab selama ini.

"Dari 11 Distrik dan 12 Puskesmas, total data stunting hasil pengukuran 2939 pasien, ada 469 penderita stunting di Kabupaten Keerom. Dan dari 771 yang diukur, Arso Barat yang berada pada posisi pertama dengan jumlah penderita stunting sebanyak 141 kasus," jelas Bupati.

Sejauh ini berbagai upaya yang dilakukan Pemkab Keerom dalam mengatasi stunting.

"Kita beberapa waktu lalu melakukan Jambore kader posyandu, dalam kegiatan ini para kader-kader kita bekali ilmu dasar pengukuran stunting sehingga bisa membantu pemerintah dalam mendeteksi kasus stunting yang ada," tuturnya.

Bupati juga meyakini bahwa masih banyak potensi kasus yang belum terdeteksi dikarenakan minimnya alat ukur yang dimiliki pemerintah.

Sementara itu, Gubernur Provinsi Papua, Ridwan Rumasukun mengapresiasi Bupati Keerom yang sudah melakukan berbagai upaya untuk melawan stunting.

"Saya berharap masyarakat harus dukung dan bersatu dengan Bupati untuk melawan stunting ini, kita keroyokan dan semua elemen harus terlibat," tuturnya. 

Kata Gubernur, untuk memerangi Stunting, perlu ada kolaborasi semua pihak, karena pemerintah tidak bisa jalan sendiri tanpa dukungan dari pihak-pihak terkait khususnya masyarakat.

"Saya berharap kepada Bupati, kalo bisa seluruh ASN di Keerom menjadi bapak asuh dalam memerangi stunting di Kampung masing-masing," ungkapnya.

"Sesuai arahan Bapak Presiden Jokowi, agar seluruh kepala daerah harus melakukan upaya pencegahan Stunting dengan baik. Hal ini bisa di kolaborasikan dengan kegiatan-kegiatan pendidikan dan yang lainnya," lanjutnya.

Gubernur juga memberikan apresiasi kepada Tim Penggerak PKK Provinsi dan Kabupaten Keerom yang selama ini aktif dalam melakukan upaya-upaya pencegahan Stunting di daerah hinga ke kampung-kampung.

Dalam kunjungannya Gubernur juga menyalurkan sejumlah bantuan mulai dari bantuan kesehatan atau medis, pertanian, perikanan, perekonomian, pendidikan, UMKM dan yang lainnya. Gubernur juga menyempatkan diri untuk menyapa masyarakat dan juga mengunjungi posyandu Arso 8. (Adv) 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Mustakim Ali
Editor : Satria Galih Saputra

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV