SUARA INDONESIA

Peringati Hari Otoda ke-28, Pemkab Trenggalek Ingin Ekonomi dan Lingkungan Sehat

Rudi Yuni - 25 April 2024 | 10:04 - Dibaca 472 kali
Advertorial Peringati Hari Otoda ke-28, Pemkab Trenggalek Ingin Ekonomi dan Lingkungan Sehat
Upacara bendera peringatan Hari Otoda di Alun-Alun Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, TRENGGALEK- Otonomi Daerah Berkelanjutan menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan yang Sehat, menjadi tema dalam peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) ke-28 Tahun 2024 di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

Upacara peringatan tersebut bersamaan dengan Hari Pendidikan Nasional, HUT ke-74 Kesatuan Polisi Pamong Praja, HUT ke-105 Pemadam Kebakaran dan HUT ke-64 Satuan Perlindungan Masyarakat.

"Tema yang diambil dalam peringatan Hari Otoda ke-28 ini, Otonomi Daerah Berkelanjutan menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan yang Sehat," kata Syah Muhammad Natanegara, Wakil Bupati Trenggalek, Kamis (25/4/2024).

Mas Syah juga menyampaikan, hal ini selaras dengan visi yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Trenggalek tahun 2025-2045, yakni Kabupaten Trenggalek Net Zero Carbon dengan Berpendapatan Tinggi yang Berdaya Saing Kolektif.

Ada tiga misi yang diambil dalam visi tersebut. Di antaranya mewujudkan ekosistem lestari untuk mengatasi dampak perubahan iklim. Kemudian, mewujudkan ekonomi inklusif dan peningkatan produktivitas daerah melalui infrastruktur berkualitas, merata dan berkelanjutan.

"Sedangkan misi ketiganya yaitu mewujudkan SDM berkualitas, berkarakter dan berbudaya ditopang dengan pelayanan publik yang progresif-kolaboratif," ungkapnya.

Dia menambahkan, visi misi di atas menunjukkan semangat dalam memperjuangkan pembangunan yang berkelanjutan menuju ekonomi hijau dan lingkungan yang sehat.

Semua memiliki tanggungjawab menjaga alam sekitar. Dengan menelurkan kebijakan-kebijakan yang berkelanjutan, serta memastikan pertumbuhan ekonomi dengan tidak merusak lingkungan. "Juga dengan menciptakan lingkungan yang sehat dan lestari bagi generasi mendatang," ucapnya.

Mas Syah kembali menegaskan, visi tersebut harus terwujud dengan sokongan semua komponen masyarakat. Mulai dari pemerintah daerah, dunia usaha dan masyarakat pada umumnya. “Tentunya dengan bahu membahu dalam mewujudkannya,” pungkas dia. (ADV)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Rudi Yuni
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV