SUARA INDONESIA, SUMENEP- Sebanyak 29 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, dilaporkan telah resmi terakreditasi dengan status paripurna.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Keluarga Berencana (KB) Sumenep, Agustiono Sulasno membenarkan hal tersebut. Menurutnya, dari 30 Puskesmas di Sumenep, memang hanya tersisa satu yang masih menyandang status utama.
“Yang masih menyandang akreditasi utama itu Puskesmas Masalembu,” terangnya, Jumat (19/1/2024).
Dia menjelaskan, akreditasi paripurna merupakan capaian tertinggi. Sedangkan utama, satu tingkat dibawah paripurna. Sertifikat akreditasi tersebut berlaku sejak tahun 2023 sampai dengan 2028 mendatang.
Dia meminta, dengan akreditasi yang sudah didapatkan itu, mampu menjadi motivasi bagi setiap Puskesmas untuk terus meningkatkan dan memberikan pelayanan terbaik baik seluruh masyarakat Sumenep.
"Tetapi yang lebih utama adalah memberikan pelayanan yang bagus tanpa tebang pilih,” pintanya.
Sedangkan, lanjut dia, untuk Puskesmas Masalembu belum bisa menyandang akreditasi paripurna karena beberapa faktor, diantaranya adalah masalah sinyal internet dan beberapa dokumen belum lengkap.
“Itu menjadi kendala untuk yang Puskesmas Masalembu. Sehingga mempengaruhi terhadap proses penilaian,” tutupnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi