SAMPANG - Kapolres Sampang pada hari Rabu (22/02/2023), mengadakan konferensi pers di markas besar kepolisian Kabupaten Sampang, Madura, Jawa timur, dengan dua kasus yang berbeda, pembacokan dan curanmor.
Dalam konferensi pers tersebut Kepolisian Polres Sampang, menangkap pelaku pembacokan yang terjadi pada hari Minggu tanggal 19 Februari 2023 lalu, kejadian pukul 12.30 WIB di toko HP milik sugik yang terletak di Dusun Padengdeng Desa Pangereman, Kecamatan Ketapang.
Kepolisan berhasil mengamankan Insial S pelaku pembacokan tersebut, motif pelaku gara gara di di fitnah adalah bandar narkotika sejenis sabu sabu.
Pada akhirnya S membacok korban dengan atas kekesalannya. Sedangkan teman satunya lari.
Menurut Sukaca Kasatreskrim polres Sampang, S bersama temannya dan membacok M atas kekesalannya di depan konter.
"Karna dirinya di fitnah menjadi bandar narkotika sejenis sabu sabu korban, hingga pada akhirnya dirinya membacok korban," ucapnya, Rabu (22/02/2023).
Sedangkan temannya dalam kejadian tersebut tidak tau saat di ajak S, bahwa dirinya akan membacok korba.
"Pada akhirnya dirinya saat kejadian kabur, karna dirinya takut bahwa S mau membacok korban," tuturnya, di hadapannya awak media.
Dari peristiwa tersebut korban mengalami luka di punggung, dan bagian tangan hingga putus ibu jari, hingga luka sobek 20 cm, di bagian perut.
"Selang beberapa hari, tim kami mengamankan pelaku, dan beserta barang bukti sejenis clurit," tegasnya.
Pasal yang disangkakan terhadap pelaku pembacokan, adalah pasal 354 ayat 1. Dengan ancaman Pidana 8 Tahun Penjara.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Hoirur Rosikin |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi