SUARA INDONESIA

ODHA di Kabupaten Blitar Dari Kalangan Gay Meningkat Pesat

Arik Susanto - 02 August 2023 | 18:08 - Dibaca 1.37k kali
News ODHA di Kabupaten Blitar Dari Kalangan Gay Meningkat Pesat
Ilustrasi HIV/Aids.

BLITAR, Suaraindonesia.co.id - Jumlah orang dengan HIV/Aids (ODHA) di Kabupaten Blitar dari kategori hubungan laki suka laki (LSL) alias gay meningkat 2 kali lipat.

Selama 6 bulan pertama di tahun 2023 ini, sudah terdeksi sebanyak 29 ODHA baru dari kalangan gay. Sedangkan selama tahun 2022 jumlah ODHA sebanyak 17 orang.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar, Christine Indrawati mengatakan kenaikan jumlah kasus ini terlihat dan diketahui saat mereka memeriksakan diri ke layanan kesehatan dengan hasil positif terpapar virus HIV/AIDS.

"Fenomena ini menjadi perhatian khusus bagi kami yang ada di Dinkes. Keberadaan kaum gay ini menjadi penyumbang kedua terbanyak jumlah penderita ODHA secara keseluruhan di Blitar," ungkapnya kepada Suara Indonesia, Rabu (02/08/2023).

Menurutnya, Dinkes kesulitan mendeteksi dari mana mereka bertemu dan sebagainya. Hanya saja, saat melakukan pemeriksaan medis, kaum gay yang sekaligus ODHA itu mengaku bahwa mereka dalam komunitasnya rata rata memiliki latar belakang pendidikan tinggi dan memiliki pekerjaan yang mapan.

Ia menegaskan, ketika seorang gay positif ODHA, otomatis pasangannya pasti terinfeksi virus yang sama. "Ada satu sistem yang bisa mendeteksi keberadaan mereka yaitu aplikasi kesehatan yang nge-link dengan aplikasi layanan publik yang lain. Tapi dengan catatan, jika mereka memeriksakan kondisi kesehatannya ke layanan kesehatan," ucapnya.

Sebagai informasi, selama periode Januari-Juni 2023 jumlah kasus ODHA di Kabupaten Blitar sebanyak 114 kasus baru. Jika dibandingkan dengan tahun 2022 lalu sebanyak 140 kasus, jumlahnya naik hampir 100 persen di pertengahan tahun ini.

Dari 114 kasus baru itu, 44 kasus merupakan pengidap dari karyawan swasta, ibu rumah tangga 27 kasus dan wanita pekerja seks sebanyak 9 orang. Sedangkan, klasifikasi kasus baru dari populasi pada 2023 ini mayoritas berasal dari populasi umum yakni sebanyak 36 kasus, gay sebanyak 29 kasus dan ibu hamil serta pasien TBC dengan jumlah masing-masing 10 kasus.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Arik Susanto
Editor : Lutfi Hidayat

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV