JEMBER, Suaraindonesia.co.id - Bupati Jember, Hendy Siswanto berencana patenkan Rawon Pecel sebagai makanan khas daerah Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Hendy dalam penutupan kegiatan Pekan QRIS oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Jember, Minggu (20/8/2023) malam.
“Ini adalah makanan yang sudah tidak asing lagi bagi kita. Jangan keliru pecel rawon, tapi rawon pecel. Jadi ini merupakan rawon yang diberi topping pecel. Ini jadi makanan khas Jember yang harus kita dorong sama-sama,” jelas Hendy Siswanto.
Menurutnya, rawon pecel akan menjadi makanan khas, apabila masyarakat mampu menghargai dan menikmati serta terus berinovasi dalam sektor kuliner di Kabupaten Jember.
“Saya yakin ibu-ibu di Jember pasti pintar memasak semua. Kami akan sempurnakan resepnya dan mensosialisasikan ke 31 kecamatan agar kuliner ini bisa diperluas di seluruh Kabupaten Jember,” bebernya.
Sementara itu saat dikonfirmasi di tempat terpisah, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Jember, Bambang Rudianto menjelaskan bahwa pihaknya akan berkolaborasi dengan sejumlah OPD dalam menindaklanjuti peluncuran tersebut.
“Kami akan berkolaborasi dengan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskopum) untuk melakukan survei dan pengajuan HAKI terkait kuliner Rawon Pecel ini,” ujarnya.
“Kita harus melakukan pendalaman lagi sebelum akhirnya nanti dilakukan branding terhadap Rawon Pecel ini,” imbuhnya.
Bambang juga berujar jika penentuan strategi branding ini masih dalam tahap koordinasi.
“Di beberapa kecamatan juga akan dilakukan survei penjual rawon pecel ini untuk mengetahui dan mendapatkan data tertulis Disparbud Jember,” pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Ambang Hari Laksono |
| Editor | : Irqam |
Komentar & Reaksi