SUARA INDONESIA

Tanggapi Video Viral Bagi-Bagi Duit, Wakil Bupati Blora: Itu Uang Rewards DPD Rp 300 Juta

Gunawan - 10 October 2023 | 22:10 - Dibaca 1.07k kali
News Tanggapi Video Viral Bagi-Bagi Duit, Wakil Bupati Blora: Itu Uang Rewards DPD Rp 300 Juta
Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati saat konferensi pers di DPC PDIP Blora, Selasa (10/10/2023). (Foto: Gunawan/Suara Indonesia)

BLORA, Suaraindonesia.co.id- Wakil Bupati Blora, Jawa Tengah, Tri Yuli Setyowati, mengklarifikasi video viral bagi-bagi duit yang viral di media sosial. Ia mengaku, kehadirannya pada rapat partai itu dalam kapasitas sebagai bendahara di Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Blora.

Menurutnya, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jawa Tengah, menilai kinerja partai di Blora sesuai target. Pos gotong royong di tiap-tiap daerah pemilihan (dapil) calon legislatif (caleg) yang sudah berjalan, juga dianggap bagus.

"Ya itu rewards dari DPD. Uang dikembalikan, sesuai keputusan dan musyawarah bersama dalam rapat sebelumnya," kata Wabup Etik, saat konferensi pers di DPC PDIP Blora, Selasa (10/10/2023).

Etik mengatakan, uang gotong royong senilai Rp 300 juta tersebut dikembalikan lagi kepada komandante bintang dua, caleg di DPRD Kabupaten Blora sebanyak 22 caleg. Ketentuan ini sesuai dengan musyawarah bersama yang masing-masing mendapatkan Rp 10 juta. Sisanya, kata dia, sebagai kas untuk agenda rapat berikutnya.

Sesuai keputusan bersama, uang gotong royong mulai dari DPRD kabupaten, provinsi hingga pusat ini memang untuk operasional para caleg. Atau bisa juga mengatasi masalah yang lagi hangat di Blora. Seperti kekeringan atau kemarau. Duit itu bisa digunakan untuk pengadaan air bersih di tiap-tiap dapil masing-masing caleg.

"Wabup bagi duit. Inilah yang jadi pertanyaan di kalangan masyarakat dan pejabat lainnya," ungkap Etik.

Di Jalan Nasional Blora - Cepu, Km 3,5 Blora, Etik menjelaskan, video tersebut diambil oleh salah satu caleg dari PDIP. Caleg itu berpotensi mendapat sanksi dari internal partai.

"Terkait sanksi ataupun langkah kedepannya, nanti akan dibicarakan di dalam struktural DPC melalui musyawarah bersama. Bisa juga sebagai pembelajaran dan pendewasaan sikap berpolitik," kata dia.

Etik juga menyebut, uang yang dibagi-bagikan dalam video tersebut bukanlah uang negara dan bukan uang APBD.
Pihaknya pun berpesan kepada kader-kader partai agar membuat, serta menyampaikan informasi yang baik dan benar kepada masyarakat.

"Kami dari PDI Perjuangan, risiko apapun dihadapi bersama. Yang terpenting tidak merugikan masyarakat Blora," tandasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gunawan
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV