SAMPANG, Suaraindonesia.co.id -Siapa bilang aktivis mahasiswa hanya bisa bersuara di jalanan dengan mengkritisi kebijakan pemerintah saja. Karena ternyata, mereka juga bisa membuat aksi sosial dengan membantu warga desa yang membutuhkan. Aksi ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat.
Inilah yang dilakukan sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat (PK) Alghorizm Sampang. Mereka mendistribusikan air bersih ke desa yang mengalami kekeringan.
Pada musim kemarau ini, beberapa desa di Kabupaten Sampang mengalami krisis air bersih, sehingga butuh pasokan dari luar.
Ketua PMII Komisaris Alghorizm Kampus IKIP Widya Darma Cabang Sampang, Ahmad Dahlan mengatakan, droping air bersih ini dilakukan di Desa Lar Lar, Kecamatan Banyuates. Sebab, selama musim kemarau, pasokan air bersih di desa tersebut masih minim.
"Kami droping air bersih satu truk tangki. Semoga bermanfaat dan musim kemarau panjang bisa cepat berakhir," terangnya, Rabu (11/10/2023)
Dirinya berharap, pemerintah desa dan Pemkab Sampang saling berkordinasi dan bersinergi untuk memenuhi kebutuhan air bersih warganya, khususnya di desa-desa pedalaman yang kesulitan air bersih.
Ia menilai, distribusi air yang dilakukan pemerintah kemarin masih belum masif, sehingga belum memenuhi kebutuhan masyarakat yang mengalami krisis air bersih.
"Buktinya ketika teman-teman PMII melakukan distribusi air bersih, masyarakat berbondong-bondong dan merasa senang," pungkasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Hoirur Rosikin |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi