SUARA INDONESIA

Pro Kontra Penerapan SSA di Beberapa Ruas Jalan di Kawasan Kampus Unej

Ambang Hari Laksono - 13 October 2023 | 21:10 - Dibaca 1.32k kali
News Pro Kontra Penerapan SSA di Beberapa Ruas Jalan di Kawasan Kampus Unej
Penerapan sistem satu arah di wilayah Kampus di Jember. (Foto: Ambang/Suaraindonesia.co.id)

JEMBER, Suaraindonesia.co.id - Penerapan sistem satu arah (SSA) di Jl. Mastrip, Jl. Jawa, Jl. Riau dan Jl. Kalimantan, Kabupaten Jember, Jawa Timur menuai pro dan kontra  dari masyarakat yang biasa melintasi jalur tersebut. Banyak yang mengeluhkan namun sebagian justru mendukung  penerapan SSA di jalur kawasan kampus Universitas Jember (Unej) tersebut.

Diketahui, penerapan sistem satu arah itu berlaku pada pukul 06.00 - 08.00 WIB pagi dan 16.00 - 18.00 WIB sore. Sejak diberlakukan pada tanggal 10 Oktober 2023 lalu, sistem satu arah di keempat jalan utama yang menghubungkan antar kampus dan perkantoran itu, mendapat respon positif dan negatif dari kalangan masyarakat, mahasiswa, pelajar maupun pekerja.

Pengemudi Ojek Online (Ojol), Ahmad mengatakan, sistem satu arah membuat dirinya kesusahan saat mengambil atau mengantar orderan. “Saya biasa mangkal di depan Neutron jalan Kalimantan mas, jadi setiap dapat orderan di daerah jalan Jawa dan mengantar ke Unej ya harus muter lewat jalan Mastrip terus ke jalan riau. Terus terang itu menyusahkan dan bikin bensin boros mas,” paparnya, Jum'at (13/10/2023).

Selain itu, Ahmad menjelaskan, rekan-rekan sesama ojol juga mengutarakan hal yang serupa dengannya.
“Nggak cuma saya, teman-teman saya juga sama mas. Kalau bisa ya dikembalikan seperti semula, meskipun macet di jam sibuk, tapi kan rute nya bisa lebih simpel,” tuturnya.

Sementara itu, Febri yang merupakan mahasiswa Politeknik Negeri Jember (Polije) justru memberikan pendapat yang berbeda. Menurut dia, sistem satu arah tersebut sudah sesuai dan mempercepat akses mahasiswa Polije yang ngekos di Jl. Kalimantan saat berangkat kuliah.

“Kalau gini enak, nggak kena macet, arus lalu lintas juga lancar, jadi bisa lebih cepat sampai ke kampus,” ujarnya.

Ketika ditanya saat pulang kuliah harus memutar lewat Jl. Riau dan Jl. Jawa, ia menjawab dengan santai.
“Ya nggak apa-apa memutar, kan kalau jam pulang kuliah itu santai, bisa muter-muter dulu cari makan atau cemilan, apalagi jalanan sudah lancar nggak macet lagi,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Jember, Agus Wijaya menjelaskan, penerapan sistem satu arah ini bertujuan untuk mengurai kepadatan pada jam-jam sibuk.

“Supaya tidak ada kepadatan saat jam sibuk dan meningkatkan kenyamanan bagi para pengendara,” jelasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Ambang Hari Laksono
Editor : Danu Sukendro

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV