JOMBANG, Suaraindonesia.co.id – Harga beras di sejumlah pasar di Jombang masih tinggi. Harga beras medium masih berkisar Rp13 ribu/kilogram, jauh di atas harga normal Rp9 ribu/kilogram. Karena itu, Pemkab Jombang menggelar operasi pasar bekerja sama dengan Bulog Surabaya Selatan di Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang, Jumat ( 13/10/2023).
Memantau harga beras, Pj Bupati Jombang Sugiat melakukan inspeksi harga beras ke pasar tradisional Ngoro. Di samping cek harga pasar, Sugiat juga melihat kegiatan operasi pasar.
Saat meninjau lapak-lapak pedagang sembako beras di pasar Ngoro, Sugiat mengetahui langsung jika harga beras masih tinggi. Setelah itu, orang nomor satu di Jombang itu juga memantau kegiatan operasi pasar.
"Hari ini kami mengecek harga beras yang ada di pasar Ngoro Kabupaten Jombang. " Untuk harga beras medium saat ini masih bertengger diangka Rp 13 ribu per Kilogram (Kg). Sedangkan, untuk premium Rp 14 ribu per Kg.harga beras dipasaran memang terpantau cukup tinggi,” terang Sugiat.
Sugiat menjelaskan, operasi pasar yang digelar pemerintah tidak hanya menjual beras saja, tapi juga menjual minyak goreng dan tepung. "Untuk harga beras dalam operasi pasar ini dihargai Rp 10.200 per kilogramnya. Sehingga bisa membantu masyarakat karena lonjakan beras,” tegasnya.
Terpisah, Mistin, pembeli beras di operasi pasar mengatakan membeli beras di acara ini harganya lebih terjangkau. ”Tadi saya ngantri sampai kurang lebih 45 menit untuk mendapat beras di operasi pasar ini,” terangnya.
Mistin senang dengan adanya operasi pasar karena bisa membeli beras dengan harga yang terjangkau. Harga beras yang ditawarkan operasi pasar jauh lebih murah dibandingkan dengan harga beras di pasaran. ”Harga berasnya Rp 51 ribu per 5 Kg, jadi hanya sekitar Rp10 ribuan per kilogram. Kalau di pasaran mencapai Rp 14 ribu," pungkasnya .(*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Gono Dwi Santoso |
| Editor | : Danu Sukendro |
Komentar & Reaksi