NGAWI, Suaraindonesia.co.id - Jajaran Polres Ngawi mulai memeriksa belasan saksi untuk mencari penyebab kebakaran hutan Gunung Lawu di Ngawi, Jawa Timur, Kamis (26/10/2023)
Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono usai menghadiri simulasi Sispamkota di Kepatihan Ngawi, mengatakan, pihaknya sudah mulai memanggil belasan saksi untuk dimintai keterangan.
"Belasan orang kami panggil untuk dimintai keterangan, mereka statusnya sebagai saksi. Di antaranya ada kepala desa," kata Argowiyono di hadapan awak media.
Argowiyono berjanji pihaknya akan secepat mungkin mengungkap penyebab kebakaran yang berdampak kerusakan lebih 2.000 hektare hutan Gunung Lawu di wilayah Ngawi dan Magetan.
"Profesional dan secepat mungkin dapat diungkap penyebab kebakaran hutan Gunung Lawu tersebut," ucap Argowiyono.
Diketahui, titik api yang membakar hutan Gunung Lawu berawal dari kawasan Manyul, Girimulyo, Jogorogo, kemudian menjalar ke Magetan hingga ke kawasan Wisata Kebun Teh Jamus.
Dari peristiwa tersebut, 2.000 lebih hektare lahan terdampak kebakaran yang terbagi menjadi dua wilayah. Wilayah Ngawi 1.300 hektare, sedangkan wilayah Magetan 700 hektare.
Sejauh ini, polisi terus menyelidiki penyebab kebakaran hutan Gunung Lawu, apakah ada unsur kesengajaan atau murni kelalaian. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Ari Hermawan |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi