SUARA INDONESIA

Harga Garam di Kabupaten Sampang Anjlok, Dipicu Melimpahnya Hasil Produksi 2023

Hoirur Rosikin - 20 November 2023 | 18:11 - Dibaca 981 kali
News Harga Garam di Kabupaten Sampang Anjlok, Dipicu Melimpahnya Hasil Produksi 2023
Lahan garam di Kabupaten Sampang, Jawa Timur. (Foto: Hoirur Rosikin/Suara Indonesia)

SAMPANG, SUARAINDONESIA - Kepala Bidang Pembudidaya Garam Dinas Perikanan dan Kelautan, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Mahfut menjelaskan, dengan turunnya harga garam sampai 70 persen dari Mei sampai November tahun ini, karena faktor suplai dan produksi yang sudah banyak di petani.

Selain itu, juga faktor hukum pasar yang berlaku. Semakin banyak suplai garam dari petani untuk kebutuhan pasar, maka semakin turun harganya.

Ia menyampaikan, turunnya harga garam tidak berlaku di Kabupaten Sampang saja, melainkan di kabupaten penghasil garam yang lain. Seperti Kabupaten Pamekasan dan Sumenep.

"Melihat cuaca kemarau yang normal, maka hasil produksi lebih banyak di tahun 2023. Mengakibatkan turunnya harga garam setiap bulannya. Untuk turunnya harga itu dari pabrik garam dengan kebutuhan yang ada," jelasnya, Senin (20/11)2023).

Sementara ini, harga garam kualitas satu (Kw1) dari harga awal produksi Rp 350 ribu per karung dengan isi 50 kilogram, kini turun menjadi Rp 80 ribu per karung. Anjloknya harga garam tersebut sangat drastis, sehingga membuat petani garam mengeluh.

Mahfut juga menyampaikan, sementara ini hasil garam di Sampang sampai Oktober kemarin mencapai 212 ribu ton. Dan untuk serapan garam petani tetap stabil.

"Harapan kami, petani garam bisa mempertahankan kualitas garam ke depannya. Karena produksi garam yang berkualitas, semakin bagus untuk perkembangan garam di Sampang," jelasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Hoirur Rosikin
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV