SUARA INDONESIA, SAMPANG - Produksi garam di Kabupaten Sampang selama satu musim 2023 meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya. Sebab, pada tahun ini musim kemarau panjang sangat mendukung petani dalam memproduksi garam.
Kabid Pembudidaya dan Garam Dinas Kelautan dan Perikanan Sampang, M Mahfud mengatakan, tahun 2023 produksi garam meningkat. Ini karena didukung cuaca yang normal dari Mei sampai Oktober kemarin.
"Cuaca kemarau sangat mendukung para petani garam. Panas yang stabil dan kemarau yang cukup panjang," jelasnya, Jumat (15/12/2023).
Sementara ini, ia menyampaikan, pendapatan garam 2023 mencapai 311 ribu ton, terhitung dari Mei hingga Oktober. Angka ini naik enam kali lipat dibanding tahun 2022, yang hanya mendapatkan 54 ribu ton.
"Karena pada tahun 2022 kemarin, kemarau tidak normal. Sehingga produksi garam di Kabupaten Sampang tidak banyak. Berbeda dengan produksi tahun sekarang," bebernya.
Ia berharap, tahun depan petani garam bisa terus meningkatkan produksi dan kualitas garam, sehingga pendapatan petani juga terkerek naik. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Hoirur Rosikin |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi