SUARA INDONESIA, CILACAP - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Cilacap terus berupaya membantu pemerintah daerah mengurangi kemiskinan di wilayah dengan turut berkontribusi memberikan bantuan untuk warga masyarakat yang membutuhkan.
Diketahui, bantuan yang diberikan di tahun ini diantaranya modal dan sarana usaha untuk pelaku UMKM, BPJS Ketenagakerjaan untuk guru madin dan marbot masjid maupun mushola, serta bedah rumah.
"Sebanyak 50 orang kami berikan bantuan modal dan sarana usaha, nilainya Rp 2 sampai Rp 4 juta. Termasuk penyandang disabilitas sebanyak 3 orang. Harapannya ini menjadi bagian dari bagaimana memberikan manfaat yang besar untuk masyarakat," ungkap Wakil Ketua IV BAZNAS Cilacap, Hamidan Maji saat ditemui, Senin (29/1/2024).
"Kami dari BAZNAS juga telah MoU dengan BPJS Ketenagakerjaan Cilacap, menanggung tenaga kerja guru madin dan marbot masjid maupun mushola yang tidak mampu dan sangat membutuhkan jaminan kesehatan, kami masukan ke BPJS Ketenagakerjaan, jumlahnya ratusan orang yang memenuhi syarat, dan saat ini sedang proses pendataan," imbuhnya.
Adapun bantuan lainnya berupa bedah rumah, berkerjasama dengan Disperkimta Cilacap dan masih berjalan. "Ini salah satu aspek kemiskinan ekstrem yang harus diperhatikan yaitu warga yang memiliki rumah namun tidak layak huni," kata Hamidan.
"Tahun lalu sebanyak 100 rumah sudah kami bedah. Nilainya Rp 5 sampai Rp 20 juta, tergantung kondisi rumah warga dan sesuai kebutuhan. Jadi yang menentukan siapa yang layak mendapat bantuan itu dari Disperkimta, dan kami mensurvey. Tentunya yang memenuhi syarat, termasuk yang tidak punya rumah. Nanti ada relawan turun kemudian kami bantu," lanjutnya.
Hamidan menyampaikan, BAZNAS Cilacap akan berupaya meningkatkan bantuan dan terus memberikan manfaat untuk warga masyarakat secara merata. Menurutnya hal tersebut dilakukan untuk membantu mengurangi kemiskinan di Kabupaten Cilacap.
"Seperti tema HUT BAZNAS ke-23 tahun ini yang menjadi pegangan kami yaitu 'Nikmat Berzakat, Tentramkan Muzakki bahagiakan Mustahik'. Jadi kami bisa menentramkan mereka yang zakat dan manfaatnya adalah memberikan kebahagiaan kepada penerima," ujarnya.
Sementara itu, berkaitan dengan perolehan dana Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS), BAZNAS Kabupaten Cilacap sendiri mentargetkan adanya peningkatan dari tahun sebelumnya.
"Target kami dana Zakat, Infaq dan Sedekah di tahun 2024 ini memperoleh 21-22 miliar. Dan alhamdulillah di tahun 2023 kemarin sudah memenuhi target, tanpa diduga akhir tahun memperoleh 20 miliar dari target awal 16 miliar. Artinya kita sudah mencapai target dari pusat. Mudah-mudahan kami bisa mempertahankan atau kalau bisa lebih," papar Hamidan.
"Mohon dukungan dari semua pihak agar kami bisa menjalankan tugas dengan baik, kompeten dan amanah, aman syar'i, aman regulasi serta aman NKRI," tandasnya.
Dia berharap kenikmatan berzakat itu dapat dirasakan oleh semua pihak. "Dan yang semua yang kami lakukan adalah bagian dari memajukan Kabupaten Cilacap dan Bercahaya sebagaimana yang dicanangkan oleh Pj Bupati Cilacap," pungkas Hamidan. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Satria Galih Saputra |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi