SUARA INDONESIA, SITUBONDO -Tenaga honorer guru dan kesehatan di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, bisa bernapas lega. Sebab, pada 2024 ini pemerintah daerah bakal merekrut Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan CPNS.
Hal tersebut disampaikan Bupati Situbondo Karna Suswandi, usai melantik dan mengambil sumpah sejumlah ASN di Ruang Intelegence Room Pemkab Situbondo, Rabu (31/01/2024).
Menurutnya, rekrutmen PPPK dan CPNS 2024 ini dilakukan untuk memenuhi janji bupati, walau persentase belanja pegawai Situbondo saat ini lebih dari 30 persen. Meski demikian, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Situbondo selama tiga tahun berturut-turut terus naik sesuai target yang sudah ditentukan, sehingga bisa merekrut PPPK dan CPNS tahun ini.
"Tahun 2024 ini kami sudah tepati janji, akan merekrut PPPK dan CPNS di Kabupaten Situbondo. Walaupun belanja pegawai kita masih tinggi yaitu berkisar 31 persen," jelas Bung Karna, sapaan dia.
Lebih lanjut, Bung Karna mengungkapkan, untuk jumlah formasi PPPK dan CPNS tahun ini sebanyak 471 orang. Dengan komposisi PPPK guru khusus yang P1 atau yang sudah lolos passing grade tahun 2020 sebanyak 321 dan formasi PPPK tenaga kesehatan 50 orang. Sedangkan untuk formasi PPPK tenaga teknis sebanyak 75 orang dan CPNS 25 orang.
Menurutnya, rekrutmen ini merupakan komitmen pemerintah kabupaten untuk mengakomodasi kebutuhan PPPK dan CPNS di Kabupaten Situbondo, jika dihitung kebutuhan anggaran untuk Gaji diluar tunjangan bagi 471 tenaga PPPK dan CPNS ini sekitar Rp 20 miliar.
"Namun kami tetap optimistis dengan rekrutmen tersebut dapat menambah atau meningkatkan PAD Kabupaten Situbondo ke depannya," ungkapnya.
Bung Karna menyebut, dalam kurun waktu tiga tahun dia memimpin, telah mampu menaikan PAD sebanyak Rp 100 miliar. Jika pada 2020 PAD Situbondo hanya Rp 200 Miliar, pada 2024 ini sudah mencapai Rp 300 miliar.
"Peningkatan PAD Kabupaten Situbondo ini di antaranya berasal dari beberapa sektor salah satunya yaitu dari sektor kesehatan. Harapan selanjutnya dengan pengangkatan PPPK dan CPNS ini, kami bisa meningkatkan kembali PAD," pungkasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Syamsuri |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi