SUARA INDONESIA

Pj Gubernur Jatim Tinjau Lokasi Banjir di Bangkalan, Janji Bakal Normalisasi Aliran Sungai

Moh.Ridwan - 13 March 2024 | 19:03 - Dibaca 608 kali
News Pj Gubernur Jatim Tinjau Lokasi Banjir di Bangkalan, Janji Bakal Normalisasi Aliran Sungai
Pj Gubernur Jatim bersama Pj Bupati Bangkalan saat meninjau lokasi banjir. (Foto:Istimewa)

SUARA INDONESIA, BANGKALAN - Kondisi banjir tidak hanya terjadi di Kabupaten Bangkalan, 5 kabupaten lainnya dilaporkan juga mengalami banjir. Hal itu disampaikan Pj Gubernur Jawa Timur (Jatim) Adhy Karyono saat meninjau lokasi banjir di Bangkalan, Rabu (13/3/2024).

Terdapat dua lokasi banjir yang ditinjau langsung yakni lokasi banjir di Kecamatan Arosbaya dan Kecamatan Blega. Kedua tempat tersebut menjadi langganan banjir setiap tahun, jika memasuki musim penghujan. Apalagi, intensitas curah hujannya lebat.

Dengan menggunakan perahu karet dan didampingi tim BPBD provinsi Pj Gubernur Jatim didampingi langsung Pj Bupati Bangkalan. Mereka memantau dan menelusuri beberapa permukiman warga yang masih terendam banjir. Tak hanya itu, Pj gubernur sekaligus menyalurkan bantuan kepada warga terdampak.

Pj Gubernur, Adhy Karyono mengatakan, bencana banjir yang terjadi di beberapa daerah Provinsi Jawa Timur diakibatkan tingginya curah hujan yang telah mencapai puncaknya, sehingga menyebabkan banjir di beberapa wilayah di Jatim.

"Bencana banjir tidak hanya terjadi di Bangkalan saja, tetapi juga di Sampang, Pamekasan, Bojonegoro, Mojokerto dan Probolinggo. Curah hujan tinggi, ditambah debit air yang tinggi menyebabkan aliran sungai dari hulu ke hilir meluap dan akhirnya menggenangi permukiman warga," katanya.

Sebagai upaya Pemprov Jatim untuk penanganan banjir, pihaknya telah mengirimkan bantuan serta tim BPBD. Hal itu untuk memastikan keselamatan warga agar tidak terjadi korban jiwa.

"Kita evakuasi bagi warga yang terdampak. Kami juga telah mendirikan dapur umum. Berbagai upaya yang kami lakukan bersama Pemkab Bangkalan telah memenuhi SOP penanganan dampak bencana," ungkapnya.

Selain itu, pihaknya mengimbau agar warga terdampak untuk menetap di posko evakuasi dan tidak kembali ke rumah untuk sementara waktu. Sebab, dikhawatirkan hujan akan tetap turun dalam beberapa hari ke depan sehingga menyebabkan genangan banjir semakin tinggi.

Menurutnya, BPBD Provinsi Jatim juga mengoperasikan pompa penyedot air dengan kemampuan 250 liter/detik untuk mengurangi debit air yang menggenangi permukiman warga terdampak banjir.

Sedangkan untuk mengatasi banjir di Kecamatan Blega, Pj gubernur juga mengatakan Pemprov Jatim telah menyiapkan anggaran untuk normalisasi aliran Sungai Blega sebagai upaya mengurangi dampak banjir tiap tahunnya.

"Ke depan nanti kita lakukan pelebaran dan pengerukan sungai, sehingga dapat menampung debit air dan mengatasi masalah banjir yang selama ini terjadi di Blega," janjinya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Moh.Ridwan
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV