Dalam kunjungannya, Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo didampingi oleh Wakapolres Blitar Kota Kompol I Gede Suartika, Kasat Lantas Polres Blitar Kota AKP M. Taufik Nabila, Kapolsek Srengat AKP Murdianto, Kapolsek Srengat AKP Priyono dan Kapolsek Wonodadi AKP Suhariyanto.
Danang menyampaikan, saat ini cuaca tidak menentu, sehingga dikhawatirkan debit air sungai mengalami peningkatan mendadak. Kedua, hal ini harus menjadi catatan penting bagi semua masyarakat, terutama pemilik armada perahu Sungai Brantas.
"Kami mengimbau kepada operator perahu supaya memerhatikan hal itu. Manakala arus sungai membesar, disarankan untuk tidak beroperasi. Semuanya demi menjaga keselamatan diri sendiri dan bersama," ujarnya.
Danang juga menekankan pentingnya kesadaran kolektif dalam menjaga keselamatan, terutama di tengah meningkatnya aktivitas transportasi saat menjelang Lebaran. Dengan adanya imbauan ini, diharapkan para pemilik perahu akan lebih proaktif dalam mengantisipasi segala risiko yang mungkin terjadi demi keselamatan bersama.
"Keselamatan penumpang harus menjadi prioritas utama bagi setiap pemilik perahu. Kami mendorong para pemilik perahu untuk terus memperhatikan kondisi sungai dan tak ragu untuk menunda operasi jika diperlukan," ujarnya.
Sebagai informasi, pada kesempatan ini Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo meninjau operator perahu Sungai Brantas di Desa Tuliskriyo, Kecamatan Sanankulon, Desa Selokajang dan Purwokerto, Kecamatan Srengat, serta Desa Kunir, Kecamatan Wonodadi. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Arik Susanto |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi