SUARA INDONESIA

Mudik Lebaran ke Jombang? Waspadai Dua Titik Rawan Kecelakaan Ini!

Gono Dwi Santoso - 07 April 2024 | 11:04 - Dibaca 841 kali
News Mudik Lebaran ke Jombang? Waspadai Dua Titik Rawan Kecelakaan Ini!
Jalan arteri di Desa Sambirejo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, yang menjadi salah satu titik rawan kecelakaan di kabupaten setempat. (Foto: Gono Dwi Santoso/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, JOMBANG - Momen mudik Lebaran merupakan waktu yang dinanti-nanti untuk berkumpul bersama keluarga di kampung halaman. Bagi Anda yang berencana mudik ke Jombang, Jawa Timur, ada baiknya untuk mengetahui dua titik rawan kecelakaan berikut ini!

Kasat Lantas Polres Jombang AKP Nur Arifin menjelaskan, terdapat dua titik rawan kecelakaan di wilayahnya. Pertama, jalur arteri Mojoagung-Jogoroto. Permukaan aspal jalan nasional ini banyak yang bergelombang.

Menurutnya, penyebab kecelakaan di lokasi ini didominasi kesalahan pengendara. Faktor lainnya, terkait kurang tertibnya para pengendara motor yang kerap melawan arus lalu lintas. Khususnya, di lokasi putar balik (U Turn) Desa Janti dan Tejo.

"Faktor kecelakaan di jalur ini rata-rata karena human error atau kesalahan pengendara," terangnya kepada wartawan, Minggu (07/04/2024).

Arifin mengungkapkan, berikutnya adalah jalan arteri Kecamatan Perak, Jombang. Sebab, jalan cor beton itu sudah sangat lebar dan mulus. Sehingga seringkali para pengendara memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi dan mengabaikan kondisi tubuh yang lelah, serta kemampuan kendaraan.

"Juga jalur itu tidak ada median jalannya. Sering kali pengendara enjoy melaju kencang tidak sesuai kemampuan kendaraannya," jelasnya.

Satlantas Polres Jombang merilis, terjadi sembilan kecelakaan lalu lintas di jalan arteri Mojoagung awal 2024. Lokasi persisnya di Desa Dukuhdimoro, Mojotrisno, Kademangan, Tejo dan Tanggalrejo. Sedikitnya tiga korban tewas dan 10 korban luka ringan.

Sedangkan di jalan arteri Kecamatan Perak, sepanjang awal tahun ini terjadi tujuh kecelakaan lalu lintas. Sebarannya di Desa Pagerwojo, Sembung, Glagahan dan Desa Perak sendiri. Akibatnya, lima korban tewas dan sembilan korban luka ringan.

Angka kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan balik Lebaran 2023 di Jombang, juga mengalami lonjakan dibandingkan 2022. Tahun 2023 terjadi 61 kecelakaan yang menyebabkan tiga korban tewas, tiga luka berat dan 95 luka ringan.

Sedangkan 2022 terjadi 49 kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan lima korban tewas, delapan luka berat dan 54 luka ringan. Lonjakannya mencapai 12 kasus atau 24,49 persen.

"Namun, fatalitas korban laka turun, yakni korban meninggal turun dua, korban luka berat turun lima," paparnya.

Nur Arifin memberikan tips agar tidak terjadi kecelakaan saat berkendara di jalan, bagi para pemudik diimbau menyiapkan kendaraan dengan baik.

Selain itu, fisik para pemudik juga harus selalu prima. Menurutnya, sangat berbahaya memaksakan diri mengemudi dalam kondisi lelah. Sebab, batas maksimal mengemudi empat jam harus istirahat setidaknya 30 menit.

"Kalau sudah lelah diwajibkan istirahat. Karena fakfor kelelahan sangat sering memicu laka, apalagi puasa. Kalau mudik jangan lupa cek Google Map. Korlantas sudah kerja sama dengan Google Indonesia. Pemudik bisa cek jalur yang macet sehingga bisa mencari jalur alternatif," tandasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gono Dwi Santoso
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV