SUARA INDONESIA, SAMPANG - Wisata Mangrove Sreseh (WMS) yang terletak di Kepulauan Desa Marparan, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, kian sepi pengunjung. Meski di libur Lebaran seperti saat ini.
Wisata tersebut dibuka pada 2022 lalu dan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) desa setempat. Wisata ini dibuka sejak pukul 06.00 pagi hingga 10.00 malam.
Pantauan Suaraindonesia.co.id, Jumat (12/04/2024) sore, destinasi wisata itu tampak sepi. Nyaris tak ada pengunjung yang datang.
Rois (34), warga desa setempat mengatakan, selama beberapa bulan terakhir wisata ini memang sepi, tidak seperti bulan-bulan sebelumnya.
Tidak hanya itu, banyak toko dan warung di sekitar WPS juga tutup sementara, dampak sepinya wisatawan yang datang.
"Saya hampir setiap hari lewat wisata ini, karena kebetulan berdekatan dengan pelabuhan. Kondisinya memang sepi," ucapnya.
Rupanya, sepinya pengunjung di WPS karena tak sesuai harapan wisatawan. Menurut Rusman (30), salah seorang wisatawan asal Labuhan mengaku tidak puas dengan destinasi wisata ini. Apalagi saat air sungai surut. "Terlebih banyak warung yang tutup," ungkapnya.
Sementara itu, Pj Kepala Desa Marparan, Gafur, belum memberi tanggapan atas upaya konfirmasi yang dilakukan Suaraindonesia.co.id. Saat dihubungi via telepon dan pesan WhatsApp, Gofur belum merespons. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Hoirur Rosikin |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi