SUARA INDONESIA

Bangun Kemandirian, Warga Binaan di Lapas Jombang Ciptakan Miniatur Kapal Layar yang Memukau

Gono Dwi Santoso - 24 April 2024 | 17:04 - Dibaca 532 kali
News Bangun Kemandirian, Warga Binaan di Lapas Jombang Ciptakan Miniatur Kapal Layar yang Memukau
Warga Binaan Lapas Kelas IIB Jombang saat membuat miniatur kapal dari kayu di Lapas Jombang, Rabu (24/04/2024). (Foto: Lapas Kelas IIB Jombang untuk Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, JOMBANG - Masih dalam suasana semarak Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-60, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Jombang kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan potensi warga binaan.

Kali ini, melalui kegiatan pembinaan kemandirian, warga binaan pemasyarakatan (WBP) diajak untuk menciptakan miniatur kapal layar yang indah dan bernilai ekonomis, Rabu (24/04/2024).

Bertempat di ruang khusus bengkel kerja Lapas, para warga binaan dengan penuh ketekunan dan ketelitian menuangkan ide kreatif mereka menjadi miniatur kapal layar yang menawan.

Berbekal bahan limbah kayu, lem kayu, dan beberapa alat pendukung lainnya, mereka menyulap kayu yang semula dianggap tak bernilai menjadi sebuah karya seni yang membanggakan.

Kasubsi Giatja Lapas Jombang Budi Mulyono mengatakan, kegiatan pembuatan miniatur kapal layar ini merupakan salah satu bentuk pembinaan kemandirian yang bertujuan untuk memberikan bekal keterampilan bagi WBP setelah selesai menjalani masa hukuman.

"Selain itu, hasil karya mereka juga rencananya akan dipamerkan dalam memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60 di Lapas Kelas I Surabaya," ujarnya.

Lebih lanjut, Kasie Binadik dan Giatja RD Epa Fatimah menjelaskan, kegiatan ini tidak hanya melatih keterampilan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai penting seperti kerja sama tim, ketekunan dan kreativitas.

"Miniatur kapal layar yang dihasilkan oleh para warga binaan ini menjadi bukti nyata bahwa di balik jeruji besi, masih ada ruang untuk berkarya dan berprestasi," sebutnya.

Sementara itu, Kalapas Jombang, Margono, mengungkapkan rasa bangganya atas semangat dan antusiasme yang ditunjukkan oleh para WBP dalam mengikuti kegiatan pembinaan kemandirian ini.

"Kami berkomitmen untuk terus memberikan pembinaan dan pelatihan yang terbaik bagi mereka, agar mereka dapat kembali ke masyarakat dengan bekal keterampilan dan mental yang tangguh, serta mampu menjalani hidup yang lebih baik," tuturnya.

Margono menambahkan, kegiatan seperti ini tidak hanya memberikan bekal keterampilan bagi mereka, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri, kedisiplinan dan semangat baru untuk menjalani hidup.

"Pembinaan kemandirian di lapas merupakan salah satu kunci penting dalam proses reintegrasi sosial bagi para mantan narapidana. Dengan bekal keterampilan dan mental yang tangguh, mereka diharapkan dapat kembali ke masyarakat dan menjalani hidup yang lebih baik," pungkasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gono Dwi Santoso
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV