SUARA INDONESIA

Yovita Alviana, Dokter Muda RSUD Moh Anwar Sumenep yang Punya Segudang Prestasi

Wildan Mukhlishah Sy - 02 May 2024 | 18:05 - Dibaca 708 kali
News Yovita Alviana, Dokter Muda RSUD Moh Anwar Sumenep yang Punya Segudang Prestasi
Dokter Muda RSUD Moh Anwar Sumenep dr Yovita Alviana (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, SUMENEP - Yovita Alviana adalah salah satu dokter muda di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Moh Anwar Sumenep, yang memiliki segudang prestasi.

Perempuan berparas cantik tersebut, telah berstatus sebagai dokter muda sejak tahun 2022. Setelah Surat Keputusan (SK) miliknya turun, wanita berkerudung itu ditugaskan pertama kali di Rumah Sakit Islam (RSI) Malang.

Setelah lima bulan bertugas di sana, ia pun dipindah tugaskan ke RSUD Moh Anwar Sumenep dan masih bertugas hingga kini.

Bagi perempuan yang lahir di Surabaya, 23 Maret 1996 itu, dunia kedokteran bukanlah hal yang baru. Sebab sedari ia kecil, dr Yovita telah mengenal profesi tersebut lewat bisikan-bisikan halus dari sang ibunda, Upami Emmy Sejati.

Bisikan itu bukan tanpa alasan, melainkan karena ibundanya pernah menjadi mahasiswa di Fakultas Kedokteran (FK) di Universitas Gadjah Mada (UGM). Sehingga istilah dokter pun terpatri dalam ingatan dr Yovita meski saat kecil, dirinya tidak mengerti betul arti dari kata tersebut.

Kendati demikian, dr Yovita mengaku telah menyukai ilmu kesehatan sejak ia masih berseragam putih abu-abu. Bahkan ia juga pernah mewakili sekolahnya dalam olimpiade tingkat Kota Surabaya.

Dr Yovita mengungkapkan kesukaannya menghafal dan mendalami ilmu medis itu disambut hangat oleh kedua orang tuanya.

"Suka menghafal dan ingin belajar lebih banyak tentang ilmu medis. Apalagi orang tua sangat mendukung anak-anaknya untuk terus belajar dan sukses," ungkapnya, Selasa (30/04/2024).

Meski menggeluti ilmu kesehatan, perempuan berhijab itu juga memiliki beragam prestasi dalam bidang lain, seperti seni. 

Kemampuannya di bidang seni itu, berhasil membuatnya terpilih menjadi pencipta lagu Jingle Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia tahun 2020, lalu pemenang Sayembara Mars Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia tahun 2020, hingga menjadi Puteri Kesenian Jawa Timur 2022.

Selain itu, masih ada sederet prestasi lain, yang berhasil ia ukir, di antaranya pernah menjadi Brand Ambassador (BA) Boba Fren, Top 50 Duta Peduli Kesehatan Jiwa 2021, Penulis buku Berkolaborasi dan Berkarya untuk Negeri di tahun 2020, Juara Umum 1 Audisi Lomba Foto Model Muslimah Putri Hijabers Indonesia 2020.

Selanjutnya ia juga pernah meraih posisi The 1st Duta Muslimah Indonesia 2020 2020 Juara 2 Best Hijab, The 4rd Miss Hijabers Kontes Foto Model Miss Beauty Indonesia 2020 2020, Juara 1 Favorit Model Muslimah Indonesia 2020 2018, The 2nd Winner Vocal Group MEDUSA CUP Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti Jakarta 2018,bThe 1st Winner Vocal Group ANOM FK UNISMA 2018, The 1st Winner Bazar ANOM FK UNISMA 2017 dan The 3rd Winner Vocal Group IMARC Liga Medika Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 2017.

Dr Yovita juga sempat menenangi beberapa kompetisi, seperti Photo Competition Season 13 tahun 2020, The 1st Design and Photo Contest Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia Wil. 4 (Jawa Timur-Papua) 2014, Finalis Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional NSPC 2014 2014, The 1st Winner Menulis Surat Untuk Mangrove Universitas Diponegoro 2013-2012.

Juga Olimpiade Biologi Score “A” SMA Khadijah Surabaya 2013 The 3rd Rank Biology Olympiad SMA Khadijah Surabaya 2012 hingga masuk BIG FIVE Lomba Lukis Kaos SMA se-Surabaya dan sekitarnya 2011 BEST FIVE SILVER Mading 3D Competition Axis Deteksi-Con 2k11 2011 BEST FIFTY BIORE Scrapbook Competition Axis Deteksi-Con 2k11.

Semua prestasi tersebut tak lepas dari bagaimana ia memandang kehidupan. Menurutnya, yang terpenting sebagai manusia dalam menjalani kehidupan adalah bisa memberi manfaat kepada orang lain.

Oleh sebab itu pula, dirinya memilih belajar dari manapun, baik melalui pendidikan formal seperti sekolah dan kuliah, tetapi juga informal melalui organisasi-organisasi yang ia ikuti sejak 2015 lalu.

Tak hanya itu, ia juga menjadikan ikatan pertemanan yang ia miliki sebagai bahan pembelajaran, untuk lebih bisa memaknai dan mengerti kehidupan terutama dalam lingkup sosial.

"Prinsip saya itu simpel. Hidup itu untuk memberikan manfaat bagi sesama dengan dimulai dari yang terdekat, seperti keluarga serta yang terpenting membuat Allah tidak sia-sia menciptakan kita. Ini semua juga berkat pelajaran kehidupan dari ayah dan pendidikan dari ibu," tutupnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Wildan Mukhlishah Sy
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV