SUARA INDONESIA

Usut Dugaan Korupsi di PUPR Sampang, Polda Jatim Akan Minta Pendapat Ahli Konstruksi dari ITS 

Hoirur Rosikin - 07 May 2024 | 20:05 - Dibaca 713 kali
News Usut Dugaan Korupsi di PUPR Sampang, Polda Jatim Akan Minta Pendapat Ahli Konstruksi dari ITS 
Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Dirmanto. (Foto: Hoirur Rosikin/Suaraindonesia.co.id)

SUARA INDONESIA, SAMPANG - Dugaan korupsi proyek pemeliharaan jalan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Sampang, terus diselidiki.

Dikabarkan, Ditreskrimsus Polda Jatim telah menangani dugaan tindak pidana korupsi tahun anggaran 2020 tersebut. Anggaran ini bersumber dari dana insentif daerah (DID II) pada Dinas PUPR Kabupaten Sampang.

Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Dirmanto, membenarkan sampai saat ini pihaknya masih melakukan pemanggilan saksi, bukan pemanggilan tersangka seperti surat yang beredar di masyarakat. Ada 10 saksi yang dipanggil.

"Kami sekarang masih melakukan penelusuran edaran surat yang telah tersebar di kalangan masyarakat dan public tersebut," jelasnya, Selasa (07/05/2024).

Ia menegaskan, surat pemanggilan saksi itu diedit dan telah diubah menjadi pemanggilan tersangka. Sedangkan aslinya adalah panggilan saksi dari terlapor.

"Kami berharap terhadap media agar mendukung proses penyelidikan kasus ini," pintanya.

Saat ini, pihaknya masih melakukan pedalaman pemeriksaan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jawa Timur.

"Dan penyidik akan meminta ahli konstruksi dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Yang akan diminta keterangan terkait uji dan hasil volume pekerjaan pemeliharaan jalan di lingkungan Dinas PUPR Sampang, dalam memastikan tentang kerugian negara," terangnya.

Juga, pihaknya bakal memeriksa tiga broker, karena mereka diduga ikut mencairkan company profil CV untuk membantu pencairan fee dari CV tersebut. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Hoirur Rosikin
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV