SUARA INDONESIA

Covid-19 Belum Berakhir, Pemkab dan DPRD Lamongan Teken Prioritas Program Pertumbuhan Ekonomi Lokal

M Nur Ali Zulfikar - 28 October 2020 | 14:10 - Dibaca 805 kali
Pemerintahan Covid-19 Belum Berakhir, Pemkab dan DPRD Lamongan Teken Prioritas Program Pertumbuhan Ekonomi Lokal
Bupati Fadeli menandatangani KUA- PPAS disaksikan Pimpinan DPRD Lamongan

LAMONGAN – Di ruang Paripurna DPRD Lamongan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab), bersama DPRD Lamongan resmi menyepakati Kebijakan Umum Anggaran - Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA- PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lamongan Tahun Anggaran 2021, Rabu (28/10/2020).

Dalam kesempatan itu, eksekutif dan legislatif sepakat dan memberikan perhatian khusus terhadap program prioritas pemulihan ekonomi lokal yang terkena dampak wabah Covid-19. 

Bupati Lamongan, Fadeli dalam paparannya menyampaikan program prioritas tersebut diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi akibat dampak Covid-19. Program tersebut diantaranya yaitu peningkatan ekonomi melalui pemberdayaan UMKM dan pengembangan Ekonomi Kreatif, yakni dengan jalan peningkatan nilai tambah ekonomi melalui, peningkatan ketersediaan pangan hasil pertanian, perikanan dan pangan hasil laut secara berkelanjutan.

“Peningkatan kemitraan usaha antara Usaha Mikro Kecil dan Usaha Menengah Besar, Peningkatan kapasitas, jangkauan, dan inovasi koperasi, Peningkatan nilai tambah dan daya saing produk dan usaha kreatif dan digital, optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Digital dan Industry 4.0, dan Peningkatan Penerapan Praktik Berkelanjutan di Industri Pengolahan dan Pariwisata,” terang Fadeli. 

Fadeli menambahkan, program peningkatan infrastruktur dalam upaya penguatan konektifitas antar wilayah dan pemerataan pembangunan, dapat melalui penguatan konektivitas infrastruktur darat, laut dan udara dalam mendukung keadilan akses bagi masyarakat daerah marjinal, serta optimalisasi pemanfaatan telekomunikasi dan informatika dan peningkatan manajemen penanganan kebencanaan.

Untuk peningkatan kualitas dan aksesibilitas pendidikan dan kesehatan, peningkatan produktivitas dan daya saing ketenagakerjaan disertai perluasan kesempatan kerja dalam rangka pengentasan kemiskinan. 

Melalui peningkatan kualitas pendidikan menengah dan pendidikan khusus dan pendidikan layanan khusus, kompetensi guru dan sarana prasarana, peningkatan kualitas kesehatan melalui penurunan angka kematian ibu melahirkan, stunting, pemberantasan penyakit menular dan tidak menular, percepatan penanggulangan kemiskinan, peningkatan kualitas hidup perempuan dan penguatan kapasitas kelembagaan pengarusutamaan gender, dan peningkatan kualitas perumahan dan permukiman dan pengurangan kawasan kumuh serta penyediaan sarana sanitasi dan air bersih.

Struktur APBD tahun 2021 sebagaimana yang telah ditetapkan, Pendapatan Daerah Tahun 2021 diproyeksikan sebesar Rp 2.929.842.199.720,48. Sedangkan untuk belanja daerah di alokasikan sebesar Rp 2.938.342.199.720,48. Perancangan fiskal tersebut mengakibatkan defisit sebesar Rp 8.5 Milyar yang akan ditutup dari sisi pembiayaan. 

Sementara itu, ketua DPRD Kabupaten Lamongan Abdul Ghofur menyampaikan apresiasinya atas kerjasama dari pemerintah dalam penyusunan KUA-PPAS APBD 2021. Ghofur juga menekankan seluruh OPD untuk segera menetapkan program perencanaan secara cepat dan cermat.

“Diharapkan program yang ditetapkan pada tahun 2021 memperhatikan urgensi dan skala prioritas, agar sesuai dengan pembangunan provinsi maupun nasional,” tuturnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : M Nur Ali Zulfikar
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV

Pemerintahan

View All
EDISI, 14 MARET 2024
14 March 2024 - 19:03
EDISI, 14 MARET 2024
EDISI, 12 FEBRUARI 2024
12 February 2024 - 17:02
EDISI, 12 FEBRUARI 2024
EDISI, 11 FEBRUARI 2024
11 February 2024 - 07:02
EDISI, 11 FEBRUARI 2024
EDISI, 09 JANUARI 2024
09 February 2024 - 17:02
EDISI, 09 JANUARI 2024
EDISI, 08 FEBRUARI 2024
08 February 2024 - 17:02
EDISI, 08 FEBRUARI 2024