SUMENEP - Kepedulian Bupati Sumenep Achmad Fauzi terhadap kesejahteraan masyarakat, terutama guru ngaji, mendapatkan respon yang sangat positif dari berbagai kalangan.
Salah satunya sebagaimana yang dinyatakan oleh Ketua Muslimat NU Kecamatan Batuputih Nawati, yang mengaku sangat mengapresiasi sejumlah program Bupati Fauzi, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para guru ngaji.
"Jadi saya mengapresiasi program Bupati Achmad Fauzi terutama terkait kepedulian guru ngaji," ungkapnya, saat dikonfirmasi oleh sejumlah media, Senin (1/5/2023).
Dirinya menilai, guru ngaji mengemban peran yang sangat besar dalam membangun mental, serta menanamkan nilai-nilai tentang agama Islam dan membaca al-quran sejak usia dini.
Menurutnya, bukan sebuah hal yang mudah untuk bagi para guru ngaji, untuk terus telaten mengajari anak kecil, agar mampu mengetahui dan mengenal huruf hijaiyah. Hingga akhirnya, bisa lancar membacakan ayat suci al-quran.
"Guru ngaji merupakan tonggak dalam mencerdaskan anak bangsa dalam mendalami Al-Qur'an," tegasnya.
Bahkan, Wati mengaku tanpa guru ngaji, dirinya tak mungkin bisa menjadi pribadi yang seperti saat ini.
Maka dari itu, dirinya sangat mendukung langkah-langkah Bupati Sumenep, yang terus menunjukkan kepeduliannya untuk para guru ngaji di wilayah Sumenep.
Tak hanya itu, ia menambahkan orang nomor satu di Kabupaten Sumenep itu, sangat membuka luas kolaborasi bersama dengan berbagai organisasi masyarakat, guna menangani permasalahan-permasalahan yang terjadi di masyarakat.
"Beliau sangat konsen dalam persoalan perempuan termasuk melibatkan kader muslimat NU," tandasnya.
Sementara itu, Bupati Sumenep Achmad Fauzi menjelaskan, bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, tidak akan pernah sebanding dengan jasa yang telah diberikan oleh guru ngaji.
Ia mengatakan, para guru ngaji juga berperan menjaga moralitas serta mengarahkan masyarakat. Khususnya generasi bangsa, agar menjadi manusia yang lebih baik.
"Salah satu kontribusi paling nyata para guru ngaji adalah ikut memberantas buta aksara di tengah-tengah masyarakat, khususnya aksara atau tulisan Arab," terang Bupati Sumenep Achmad Fauzi.
Seperti diketahui sebelumnya, Bupati Fauzi melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023, telah mengalokasikan sebesar Rp 2,4 miliar lebih, sebagai dana bantuan kepada 2.025 guru ngaji se- Kabupaten Sumenep.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi