SUARA INDONESIA

Dinilai Berani, Perawat Asal Ledokombo Dapat Penghargaan dari Kapolres Jember

Yuni Amalia - 01 July 2023 | 11:07 - Dibaca 3.21k kali
Pemerintahan Dinilai Berani, Perawat Asal Ledokombo Dapat Penghargaan dari Kapolres Jember
Wulan Septa Anjar Rahayu Perawat Puskesmas Ledokombo, Kabupaten Jember, saat mendapatkan penghargaan dari Kapolres Jember, AKBP Nurhidayat (Foto: Istimewa)

JEMBER, Suaraindonesia.co.id - Perawat Puskesmas Ledokombo Wulan Septa Anjar Rahayu, mendapatkan penghargaan dari Kapolres Jember AKBP. Moh. Nurhidayat, saat acara Hari Bhayangkara ke-77 di Alun-alun Jember, Sabtu (01/07/2023). 

"Tidak menyangka kalau akan mendapatkan penghargaan itu, saya terharu," ungkap Wulan usai bersalaman dengan Kapolres Jember.

Wulan dinilai berani, membantu pihak kepolisian mengungkap kasus pencabulan terhadap anak dibawah umur di wilayah kerjanya. 

Ia melakukan itu sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Mengingat korban, merupakan warga miskin dan perlu mendapatkan pendampingan. 


Sebagai tenaga kesehatan, dirinya menyadari bahwa persoalan hukum bukan menjadi tugas pokoknya.

Bersama kadernya bernama Fatimah sepakat, berkoordinasi dengan pihak kepolisian mengungkap kasus asusila itu.

Bagi Wulan, profesi perawat adalah tugas mulia. Ia menganggap pengabdian kesehatan  bukan hanya tentang penyakit fisik.

"Tetapi penyakit psikis juga harus berusaha kita sembuhkan. Apalagi, trauma akibat korban kekerasan seksual," ucap ibu muda lulusan Universitas Muhammadiyah Jember ini.

Secara singkat perawat Ponkesdes ini menceritakan, advokasi terhadap pasiennya bermula dari informasi yang didapat dari kadernya bernama Fatimah.

"Setelah diperiksa benar saja. Hasilnya mengarah ke kasus itu," papar Wulan.

Namun begitu, korban dan orang tua awalnya takut dan tidak mau untuk melapor ke pihak berwajib.

"Kalau orang desa menganggap itu aib. Setelah kita edukasi dan berikan pemahaman, Alhamdulillah mau," sambungnya.

Tidak hanya itu, sebagai perawat Wulan berusaha melakukan pendampingan bagaimana korban yang masih di bawah umur itu, secara psikis agar tidak mengalami trauma. 

"Alhamdulillah, korban berangsur-angsur bisa menyadari. Bahwa dirinya adalah korban," bebernya.

Dari kerjasama itu, pelaku yang usianya sudah bapak-bapak, berhasil dibekuk oleh pihak kepolisian dan dijatuhi hukuman penjara.

"Terimakasih Kapolres Jember, selamat Hari Bhayangkara ke-77. Semoga Polri semakin dengan rakyat," lantangnya, sambil melempar senyum.

Sementara Kapolres Jember, AKBP Nurhidayat dalam sambutannya menyatakan, bahwa penghargaan itu sebagai bentuk apresiasi.

"Kepada tenaga kesehatan apresiasi setinggi-tingginya. Selama ini bisa bekerjasama dengan kami," paparnya, di hadapan ratusan peserta

Selain Wulan Septa, penghargaan juga diberikan kepada Fatimah Kader Kesehatan Desa Sumberbulus, Kecamatan Ledokombo.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Yuni Amalia
Editor : Lutfi Hidayat

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV

Pemerintahan

View All
EDISI, 14 MARET 2024
14 March 2024 - 19:03
EDISI, 14 MARET 2024
EDISI, 12 FEBRUARI 2024
12 February 2024 - 17:02
EDISI, 12 FEBRUARI 2024
EDISI, 11 FEBRUARI 2024
11 February 2024 - 07:02
EDISI, 11 FEBRUARI 2024
EDISI, 09 JANUARI 2024
09 February 2024 - 17:02
EDISI, 09 JANUARI 2024
EDISI, 08 FEBRUARI 2024
08 February 2024 - 17:02
EDISI, 08 FEBRUARI 2024