MADIUN– Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro, bersama Fokopimda, mendapat suntikan vaksin COVID-19 tahap ke dua. Dimana penyuntikan vaksin COVID-19 tahap ke dua yang berlangsung di Pendopo Muda Graha Kabupaten Madiun tersebut, juga diikuti oleh Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.
Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro mengatakan bahwa, penyuntikan vaksin tahap dua ini sudah selesai dilaksanakan. Sebagaimana instruksi dari pemerintah pusat yang menyatakan bahwa pemberian Vaksin dilakukan dua kali dengan jarak waktu 14 hari dari penyuntikan tahap pertama yang sudah berlangsung beberapa hari silam.
“Alhamdulillah sejauh ini setelah saya menerima suntikan vaksin Sinovac hingga tahap dua, tidak menimbulkan efek samping bagi kesehatan saya, ” ujarnya.
Kaji Mbing sapaan akrab Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro menegaskan, vaksin COVID-19 Sinovac ini sudah dinyatakan aman dan halal dari BPOM dan MUI serta tidak berefek negatif bagi penggunaannya.
“Saya harap masyarakat tidak perlu ragu untuk di vaksin, karena sudah melalui beberapa tahapan hingga akhirnya di nyatakan aman dan halal, " tegasnya.
Di sisi lain Kaji Mbing menghimbau kepada seluruh masyarakat tetap mematuhi Protokol Kesehatan meskipun nantinya sudah melaksanakan vaksinisasi. Mengingat dengan adanya intruksi dari Kementerian Dalam Negeri untuk menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro yang berlansung sejak selasa (09/02/2021) hingga tanggal 22 februari mendatang. Membuktikan bahwa Covid-19 masih beresiko tinggi.
“Masyarakat harus tetap harus menerapkan Protokol Kesehatan COVID-19, walaupun sudah mendapat suntikan vaksin Sinovac,” harapnya.
Bupati Madiun menambahkan untuk vaksin tahap ke dua ini, sama halnya dengan suntikan vaksin tahap pertama.
“Suntikan vaksin yang kedua sifatnya untuk memperkuat daya tahan tubuh. Sehingga kekebalan tubuh meningkat yang nantinya bisa menangkal virus corona. " pungkasnya. (sep/rik)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi