JOMBANG - Diduga depresi, seorang satpam asal Kota Mojokerto nekad akhiri hidupnya dengan cara gantung diri di dapur Kantor Yayasan ICME Jombang Jl.Dr.Soetomo, Kabupeten Jombang, Minggu (16/05/2021).
Kapolsek Jombang AKP Bambang Setyobudi menjelaskan, korban berinisial FB (39 ) warga Cakarayam, Kota Mojokerto.
Jasad korban pertama kali diketahui rekannya bernama Suryana sekitar pukul 11.30 WIB.
"Siang itu ,Suryana melihat FB menuju musala untuk salat Zuhur, Suryana lalu memanggil FB untuk di ajak makan tapi FB menolak dengan halus," terangnya.
Setelah salat lanjutnya, korban menghampiri saksi ke kamarnya dan berjabat tangan, sambil mengucapkan permintaan maaf bila ada salah.
"Sekitar pukul 12.45 WIB saksi yang hendak makan siang pergi ke dapur untuk mencuci tangan. Namun, sesampainya di dapur saksi terkejut melihat FB sudah meninggal dalam keadaan tergantung," katanya.
Mendapati rekannya tergantung, saksi kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Sesampainya di lokasi kejadian, petugas pun langsung mengevakuasi jasad korban untuk dilakukan identifikasi.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan di TKP tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan terhadap korban. Korban nekad mengakhiri hidupnya diduga karena depresi," ujarnya.
Atas kejadian tersebut, pihak keluarga meminta jasad korban segera dibawa pulang untuk di makamkan, dan menerima kejadian tersebut dengan ikhlas.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Gono Dwi Santoso |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi