KUTAI TIMUR - Dinas Sosial Kutim akan segera mendatangi penyandang disabilitas fisik di Kecamatan Sangatta Utara yang tengah viral karena kegigihan dan semangatnya untuk bertahan hidup tanpa bergantung dan harus meminta belas kasih orang lain.
Tak sekedar datang, Dinsos juga akan melakukan pendataan dan juga secepatnya akan melakukan pembinaan terhadap penyandang disabilitas fisik bernama lengkap Zul Musakkir tersebut.
Hal tersebut diutarakan langsung oleh Kadinsos Kutim Jamiatul Khair Daik melalui Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial H Ernata Hadi Sujito saat dikonfirmasi langsung di ruang kerjanya. Senin (17/05/2021).
"Kami akan melakukan pendataan dan pembinaan, dalam waktu dekat ini kami akan mengunjungi yang bersangkutan," ujarnya.
Ernata juga menyampaikan rasa terima kasih atas informasi yang diberikan sehingga Dinsos bisa segera memberikan respon terhadap penyandang disabilitas yang belum terdata di wilayah Kutim.
"Akan secepatnya kami data dan input di database kami, sehingga Zul dapat juga merasakan perhatian dan pembinaan dari Pemerintah seperti penyandang disabilitas yang lain," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya Zul Musakkir adalah salah satu penyandang disabilitas yang bertahan hidup dengan berbekal kemampuan servis elektronik terutama jenis handphone yang diperolehnya dari kursus.
Meski pendapatan dari kegiatannya menjual jasa servis tersebut bisa dikatakan sangat minim, pria yang telah berusia 40 tahun dan tinggal di Kutim selama kurun waktu 8 tahun ini tidak patah semangat dan tetap terus berupaya mengandalkan kemampuannya tersebut untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Eki Adi Nugroho |
| Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi