MADIUN - Cuaca ekstrim dengan curah hujan tinggi diawal musim penghujan ini serta serangan hama jamur, berakibat tanaman buah tomat milik petani di Kabupaten Madiun membusuk. Dampaknya petani merugi, tragisnya lagi harga buah tomat disaat ini hanya dihargai 2000 rupiah perkilogram.
Salah satunya yang dialami oleh Ismiati, petani tomat asal Desa Balerejo, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun. Terlihat buah tomat yang berada di area sawahnya banyak yang membusuk. Selain akibat adanya cuaca ekstrim, hama jamur, juga menjadi salah satu pemicu semakin cepatnya buah tomat membusuk.
" Pembusukan buah tomat dilahan pertanian saya, diawali dari bagian akar, sehingga berpengaruh pada buahnya, akibat dari busuknya buah tomat ini, saya merugi, karena tidak bisa dijual dan tengkulak sendiri, enggan untuk membelinya " Ujar Ismiati, petani tomat yang berada di Desa Balerejo, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun.
Sementara itu, harga jual dengan modal untuk menanam tomat, untuk saat ini, menurut petani tidak seimbang, selain harga yang merosot, diangka 2000 rupiah perkilo gramnya, busuknya buah tomat juga menjadi faktor utama petani merugi.
Para petani hanya bisa pasrah dan membiarkan tanaman tomatnya membusuk di lahan pertanian mereka. Dan untuk menghindari kerugian yang terus menerus, maka para petani akan mengganti tanaman tomatnya dengan tanaman lainnya. ( Yoni )
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Prabasonta |
| Editor | : Moh.Husnul Yaqin |
Komentar & Reaksi