SUARA INDONESIA

Aksi Diduga Balap Liar di Banyuwangi Memakan Korban

Muhammad Nurul Yaqin - 13 November 2022 | 11:11 - Dibaca 919 kali
Peristiwa Daerah Aksi Diduga Balap Liar di Banyuwangi Memakan Korban
Polisi olah TKP kecelakaan beruntun diduga balap liar di Jalan Raya Gajah Mada, Lingkungan Cungking, Desa Mojopanggung, Kecamatan Giri, Banyuwangi, Minggu (13/11/2022), dini hari. (Istimewa).

BANYUWANGI - Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Gajah Mada, Lingkungan Cungking, Desa Mojopanggung, Kecamatan Giri, Banyuwangi, Minggu (13/11/2022), dini hari.

Kejadian itu sempat terekam kamera ponsel warga dan viral di media sosial Instagram. Video tersebut menggambarkan suasana jalan raya yang cukup ramai.

Nampak beberapa pengendara sepeda motor memacu kendaraannya dengan cukup kencang, diduga mereka melakukan aksi balap liar. 

Namun tak berselang lama, diantara beberapa motor yang melintas tersebut ada yang terlibat kecelakaan lalu lintas. Motor diduga terlibat balap liar itu menabrak kendaraan yang ada di depannya.

"Kecelakaan diduga ditabrak dari belakang oleh oknum pembalap liar. Untuk korban menurut info dia sedang kerja ojol (ojek online)," demikian keterangan yang diunggah akun Instagram @giri24jam.

Total ada empat video yang diunggah akun @giri24jam. Terakhir akun tersebut memberikan info update di lokasi kejadian. Menurut info yang didapat akun @giri24jam, korban merupakan pengguna jalan raya, diduga tertabrak oknum balap motor.

"Hingga info ini diupdate korban sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat. Yang di video (video terakhir) adalah korban bukan pembalap liar," tulis akun @giri24jam.

Terpisah Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi, Ipda Wahid Hasyim mengatakan, setidaknya ada tiga kendaraan sepeda motor yang terlibat kecelakaan sekitar pukul 01.00 WIB itu.

Tiga kendaraan itu adalah Honda Vario nopol P 4362 RZ, Satria FU yang belum diketahui identitasnya dan Honda Beat nopol P 6455 FR.

Kejadian berawal saat Honda Vario yang dikemudikan Slamet Sugiarto (34) korban diduga ojol, warga Kelurahan Singonegaran, Kecamatan Banyuwangi, membonceng penumpang bernama Gita (15), pelajar asal Kelurahan Penatapan, Kecamatan Giri.

Honda Vario tersebut melaju dari arah selatan ke utara dengan kecepatan sedang. Sesampainya di tempat kejadian, tiba-tiba dari arah yang sama dari dibelakang melaju Satria FU yang belum diketahui identitasnya dengan kecepatan tinggi.

"Satria FU tersebut diduga menyenggol setir pengemudi Honda Vario, sehingga kedua kendaraan beserta pengendaranya terjatuh," kata Ipda Wahid.

Bersamaan dengan itu, lanjut Wahid, dari arah belakang disusul Honda Beat yang dikemudikan Rendy Apriansyah Prasetya (15), remaja asal Desa Bengkak, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi.

"Kendaraan Honda Beat berusaha menghindar dan melakukan pengereman. Namun dikarenakan jarak terlalu dekat, pemotor tersebut tidak dapat menguasai laju kendaraannya dan turut terjatuh membentur Satria FU yang belum diketahui identitasnya," jelas Wahid.

Akibat kecelakaan lalu lintas beruntun tersebut, mengakibatkan korban luka-luka dan kerusakan kendaraan.

"Kecelakaan disebabkan kurang hati-hatinya pengendara Honda Beat dan pengendara Satria FU, sehingga mengalami kecelakaan lalu lintas," pungkas Wahid.

Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden laka beruntun itu.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV