SUARA INDONESIA

Korban KM Samporna Maju di Sumenep Pertanyakan Komitmen Kelanjutan Ganti Rugi

Wildan Mukhlishah Sy - 09 January 2023 | 09:01 - Dibaca 1.40k kali
Peristiwa Daerah Korban KM Samporna Maju di Sumenep Pertanyakan Komitmen Kelanjutan Ganti Rugi
Peristiwa ramp door kapal tongkang Samporna Maju yang putus, Jumat (25/11/2022). Foto: Wildan/suaraindonesia

SUMENEP - Korban yang sepedanya tenggelam pada peristiwa putusnya rampdoor tongkang KM Samporna Maju, Jumat (25/11/2022) lalu mempertanyakan kelanjutan dari ganti rugi yang dijanjikan oleh pihak KM Samporna Maju. 

Salah satu korban yang enggan disebutkan namanya mengatakan, sesaat setelah kejadian naas tersebut, pihak tongkang sempat menjanjikan akan memberikan ganti rugi berupa sepeda motor baru kepada para korban. 

Namun, berselang beberapa waktu pasca kejadian, secara tiba-tiba perwakilan dari KM Samporna Maju, menyatakan ketidak sanggupannya. 

"Ternyata lama kelamaan tak sanggup," ungkapnya kepada suaraindonesia.co.id, Kamis (5/1/2023). 

Meski demikian, menurutnya para korban tetap bersikeras agar sepeda motornya diganti dengan yang baru atau memberikan yang cash sebesar harga motor yang dimiliki oleh korban. 

"Tape semua korban pagghun tak endek. Minta gente sepeda se anyar, otabe mental arge sepeda tersebut. (Tapi semua korban tetap tidak mau, mereka minta sepeda yang baru atau minta harga sepeda tersebut),red," lanjutnya. 

Setelah menunggu lebih dari satu bulan, korban mengaku masih belum ada kelanjutan terkait kejelasan ganti rugi tersebut. 

Padahal pihaknya mengaku, juga sudah sering dipanggil ke Polairud Polres Sumenep. 

"Sampe satiya tadek katerosanna, ghun epanggil ka Polairud bolak-balik. (Tapi sampe sekarang tidak ada kelanjutannya, hanya dipanggil ke Polairud bolak-balik," tegasnya. 

Sementara itu, saat dikonfirmasi secara terpisah, Pengelola KM Samporna Maju Rahman menjelaskan, sepeda motor milik korban yang tenggelam, seluruhnya sudah berada di deler untuk diperbaiki. 

"Ada delapan, sudah di deler semuanya. Sedang diperbaiki, beberapa sudah ada yang hampir selesai," jelasnya kepada suaraindonesia.co.id, Sabtu (7/1/2023). 

Dirinya mengakui, upaya perbaikan memang membutuhkan waktu yang lama. 

Untuk itu, pihaknya akan kembali melakukan pengecekan ke deler terkait, demi memastikan prosesnya berjalan dengan lancar. 

"Besok kita akan lihat lagi ke deler," tutupnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Wildan Mukhlishah Sy
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV