JEMBER - Hujan deras yang terjadi di wilayah Kabupaten Jember. Menyebabkan tembok dua rumah milik warga di Dusun Krajan Gambiran RW 11 RT 002 Desa Curahkalong, Kecamatan Bangsalsari ambruk.
Tidak ada korban dalam kejadian ini, namun saat ini TRC BPBD Jember masih melakukan asessment ke lokasi kejadian.
“Kejadian rumah ambruk ini, informasi yang kami terima terjadi sekitar sore pukul 3 tadi. Karena di Jember tadi hujan cukup deras,” kata Anggota TRC BPBD Jember Farud saat dikonfirmasi di Pusdalops, Senin (16/1/2023) petang.
Terkait penyebab rumah ambruk itu, Farud menjelaskan, diduga tembok rumah milik warga tidak kuat menampung derasnya air hujan. Dimana hujan deras itu terjadi dari pukul 14.00 WIB.
“Dua rumah itu milik Harianto (53) dan Edi Rohman (35). Awal kejadian itu antara dua rumah itu tidak ada talang air. Sehingga air dari genteng rumah Edi Rohman menimpa tembok rumah Harianto. Karena tidak kuat menahan air, tembok rumah Harianto roboh menimpa rumah Edi Rohman. Akhirnya menyebabkan dua rumah ambruk itu,” jelasnya.
Beruntung tidak ada korban dalam musibah itu. Tapi kata Farud, akibat kejadian ini, warga mengalami kerugian materiil.
“Total kerugian kurang lebih Rp 5 juta. Korban nihil. Karena yang ambruk hanya sebagian rumah khususnya antar tembok dua rumah yang saling berdekatan itu. Pemilik rumah juga tidak sampai mengungsi. Kedua keluarga masih menempatiujarnya.
“Namun kemudian, kami dari TRC
BPBD Jember saat ini menuju lokasi kejadian. Untuk melakukan asessment. Ada 4 orang personel yang menuju lokasi kejadian. Perlu diketahui, kami juga dibantu dari Tagana, TNI/Polri, relawan samping, dan warga. Untuk proses pembersihan akibat kejadian tembok ambruk ini. Info lainnya nanti akan kami kabari lagi,” sambungnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Muhamad Hatta |
| Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi