SUARA INDONESIA

Terendam Banjir, Tanaman Padi di Lahan 16 Hektar di Sidoarjo Terancam Gagal Panen

Sugiyanto - 18 January 2023 | 13:01 - Dibaca 1.25k kali
Peristiwa Daerah Terendam Banjir, Tanaman Padi di Lahan 16 Hektar di Sidoarjo Terancam Gagal Panen
Sumargi, petani Desa Gempol Klutuk menunjukkan tanaman padi yang terendam banjir

SIDOARJO - Tanaman padi di lahan seluas 16 hektar, di persawahan milik warga Desa Gempol Klutuk, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo, terendam banjir. Akibatnya, warga terancam gagal panen.

Sumargi, salah satu petani mengaku, banjir ini sering terjadi saat musim hujan tiba. Kali ini, padi yang baru ia tanam sekitar sebulan terakhir terendam banjir dan kerugian ditaksir jutaan rupiah.

"Setiap musim hujan pasti banjir gan. Sudah beberapa puluh tahun fenomena ini dan belum ada solusi. Ya akhirnya kami merugi sekitar Rp. 2 juta per ancer atau 2000 meter," kata Sumargi, Rabu (18-1-2023).

Petani berharap ada solusi dari dinas terkait untuk mengatasi banjir yang melanda desa tersebut. Sehingga, ke depan petani bisa merasakan hasil panen yang memuaskan.

"Selama ini, panen yang kami dapat tidak memuaskan, karena selain gagal panen gegara banjir juga terkena hama tikus," keluhnya.

Sementara itu Kepala Desa Gempol Klutuk, Sugiono menyatakan, normalisasi sungai sangat diperlukan. Karena selain dampak hujan, air kiriman dari Afur baling putat yang meluber sehingga merendam tanaman milik warga.

Selain tanaman padi terendam banjir, tebu yang berada di lahan seluas sekitar 30 hektar di persawahan desa Gempol Klutuk juga terdampak banjir.

"Banjir ini sudah tiga hari terakhir. Kalau hujan turun lagi, bisa jadi banjir tidak segera surut," ujarnya.

Pihaknya berharap, pemerintah kabupaten Sidoarjo bersama dinas terkait segera merespon. Sehingga petani di Desa Gempol Klutuk dapat bercocok tanam dengan mudah dan hasil memuaskan.

"Mudah-mudahan dinas terkait segera memberikan solusi. Agar petani di desa ini dapat merasakan hasil panen yang lebih bagus," tutupnya.

Diketahui bahwa, di lahan persawahan Desa Gempol Klutuk, Tarik, Sidoarjo itu terdapat 75 ancer yang ditanami padi. Akibat banjir tersebut, petani merugi hingga ratusan juta rupiah.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Sugiyanto
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV