SUARA INDONESIA

Penculikan Dua Bocah Asal Jember, Pelaku Pacar Kakak Korban, Ternyata Warga Situbondo

Muhamad Hatta - 01 February 2023 | 13:02 - Dibaca 1.04k kali
Peristiwa Daerah Penculikan Dua Bocah Asal Jember, Pelaku Pacar Kakak Korban, Ternyata Warga Situbondo
Kedua korban saat sudah dikembalikan kepada keluarganya.

JEMBER - Kasus dugaan penculikan anak terjadi di Dusun Plalangan, Desa Sukamakmur, Kecamatan Ajung, Jember.

Terduga pelaku kasus tersebut adalah pemuda berinisial S (16) warga Kecamatan Sumbermalang, Kabupaten Situbondo.

Kejadian dugaan penculikan itu terjadi sekitar 13 Januari 2023 kemarin. 

Namun terkait dugaan kasus penculikan itu menjadi viral, setelah tersebar di aplikasi Tiktok, Selasa (31/2) kemarin. 

Dua korban itu diketahui adalah Andik (10) siswa kelas 4 SD anak pasangan Iskandar Huda (32) dan Islamiya (30). 

Serta ALFN (9) siswa kelas 3 SD, putra pasangan Taufik (32) dan Sudariyah (28).

Menurut Kapolsek Ajung Iptu Agus Idham Khalid, terkait kasus dugaan penculikan itu. Berawal dari terduga pelaku S berkenalan dengan kakak perempuan salah satu korban, lewat medsos Facebook.

“Jadi awalnya itu, Kakak salah satu korban berinisial AM (15) berkenalan lewat facebook dengan terduga pelaku warga Situbondo. Kakak korban kemudian berpacaran, dan terduga pelaku S itu sering datang ke rumahnya. Terduga pelaku ini sering datang ke Jember dan menginap di salah satu musala di sekitar rumah korban. Menginap itu biasanya 2-3 harian,” kata Idham saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Selasa (1/2/2023).

Karena seringnya datang ke Jember dan menginap, lanjut Idham, terduga pelaku akrab dengan warga dan juga anak-anak sekitar. 

“Kemudian pada tanggal 13 Januari 2023, bada’ Jumatan. Terduga pelaku itu menghilang, bersama dengan dua orang anak warga Ajung. Bahkan salah satunya inisial ANDK (10), yang juga adik kandung dari pacar terduga pelaku,” kata Idham.

Dengan hilangnya dua anak warga Ajung itu, lanjutnya, para orang tua korban khawatir dan ketakutan. 

“Karena kebetulan kan saat ini banyak viral tentang penculikan. Para orang tua korban pun resah. Akhirnya koordinasi dengan anggota kami Bhabinkamtibmas, kepala desa dan warga berkoordinasi mencari informasi tentang terduga pelaku. Kakak salah satu korban yang notabene pacarnya, juga tidak tahu tentang identitas terduga pelaku. Karena hanya kenalan lewat Facebook dan hanya tahu jika warga Situbondo,” ulasnya.

Dari penyelidikan polisi, lebih lanjut Idham menjelaskan, didapatkan informasi alamat terduga pelaku S yang di Situbondo. Selanjutnya polisi mendatangi tempat tinggal terduga pelaku untuk dilakukan penjemputan.

“Terduga pelaku warga Sumbermalang, Situbondo. Anggota kami bersama warga menuju lokasi. Di sana Alhamdulilllah kedua korban ada dan dilakukan penjemputan. Terkait alasan terduga pelaku membawa dua anak itu, hanya untuk diajak jalan-jalan. Tapi dengan tidak diketahui orang tua dan dibawa tanpa izin ke Situbondo, hal itu bisa dianggap penculikan. Apalagi korban masih di bawah umur,” jelasnya.

Namun demikian dari kasus ini, kata Idham, terduga pelaku tidak dilaporkan oleh para orang tua korban. Dengan dalih, lanjutnya, para orang tua korban ingin menyelesaikan kasusnya secara kekeluargaan.

“Namun demikian, kami masih melakukan pendalaman kasus dan antisipasi. Serta juga pengawasan terhadap terduga pelaku. Kami berkoordinasi dengan jajaran anggota polisi di Situbondo,” tandasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhamad Hatta
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV