Curah Hujan Tinggi, Dua Desa di Lereng Gunung Ijen Bondowoso Diterjang Banjir Bandang

Peristiwa Daerah

BONDOWOSO - Akibat Curah hujan tinggi, Minggu (12/2/2023), Dua Desa di lereng gunung Ijen Kabupaten Bondowoso diterjang banjir bandang.

Dua Desa itu diantaranya, Desa Sempol dan Desa Kalisat, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.

Dampak kejadian itu, menyebabkan fasilitas umum, seperti Dua sekolah SDN dan kantor KUA terendam genangan air bercampur lumpur. Sedangkan puluhan rumah warga rusak parah.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bondowoso Dadan Kurniawan mengatakan, banjir bandang menghantam pemukiman warga di Desa Sempol dan Desa Kalisat, Kecamatan Ijen.

"Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 18.25," ungkap Dadan pada media.

Lebih lanjut, Dadan menuturkan, banjir datang dari arah area Ijen setelah hujan dengan durasi waktu yang cukup lama terjadi.

Menuju kawasan Desa Sempol, Sampai saat ini, pihak terkait masih berupaya melakukan penanganan, dan mendatangi lokasi banjir.

"Saya masih di lokasi, memang benar banjir bandang terjadi di dua desa (di Kecamatan Ijen). Saat ini (pukul 21.15 WIB) banjir mulai surut," kata Dadan seperti dikutip dari Antara.

Dia menjelaskan petugas dari Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD dan relawan lainnya masih di lapangan untuk penanganan awal sekaligus membantu mengarahkan warga ke lokasi yang lebih aman.

"Sebentar kami di lokasi, untuk terdampak banjir bandang ini petugas kami masih melakukan pendataan," ujar Dadan.

Semntara di lain pihan, Camat Ijen, Ferry Hadi membenarkan atas kejadian bandang tersebut.

Menurutnya, banjir tersebut terjadi di Desa Sempol, Kecamatan Ijen. 

"Iya benar, di Desa Sempol, dan sekarang saya masih di jalan, hape tak matikan," katanya singkat kepada Jawa Pos Radar Ijen.

Informasi yang dihimpun, sebelum terjadi banjir bandang yang menerjang permukiman warga di Desa Sempol dan Kalisat itu terjadi hujan deras di hulu Gunung Suket. Kemudian tiba-tiba air bah yang bercampur lumpur menerjang pemukiman warga.

Tidak hanya air bercampur lumpur, banjir bandang juga membawa material ranting-ranting kayu dan material lainnya.

Pada 29 Januari 2020, banjir bandang juga telah menerjang dua desa di lereng Gunung Ijen itu dan mengakibatkan ratusan rumah terendam banjir lumpur serta material lainnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA