MOJOKERTO,Suaraindonesia.co.id - Mantan Napi Teroris (Napiter) Sutrisno bagian dari pelaku Bom Surabaya 2018 silam, kini beralih profesi sebagai penambang galian C di Desa Mojorejo, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Disampaikan bahwa tambang galian c itu dibawah naungan CV. Merah putih moderasi mojokerto (MPMM ).
Untuk diketahui sebelum melakukan aktivitas penambangan, CV MPMM pemberian dari bupati Mojokerto itu digunakan untuk melakukan kegiatan usaha lain.
Menurut Sutrisno, Bupati Ikfina Fahmawati mendukung dirinya untuk menangkal radikalisme dan terorisme di Indonesia.
"Bentuk dari dukungan itu agar kami punya usaha. Bupati memberikan CV MPMM kepada kami. bahkan ketika peresmian juga dihadiri oleh Bupati Ikfina Fahmawati," ungkap Sutrisno Direktur CV MPMM.
Sejak 2023, pihaknya mencoba peruntukan menjadi pengusaha galian C. CV pemberian Bupati mereka gunakan sebagai melakukan usaha galian C.
"Soal perijinan tetap kami jalankan hingga tuntas, izin WIUP dan Eksplorasi sudah kami lalui, tinggal ijin IUP-OP saat ini dalam proses, sambil menunggu proses ijin OP kita jalani aktifitas agar bisa membayar biaya ijin OP yang biayanya cukup mahal," ujar Sutrisno.
Menurut Sutrisno kegiatan tambang yang dilakukan hasilnya bukan hanya untuk diri sendiri saja, namun hasil dari kegiatan tersebut juga digunakan untuk membiayai yayasan.
"Hasilnya bukan untuk saya pribadi mas, tetapi saya gunakan untuk membiayai yayasan," terang Sutrisno.
Dia mengaku, aktivitas tambang itu baru dijalani selama 2 Minggu.
Katanya, sebelum melakukan aktivitas penambangan sudah ada 2 tahapan izin yang sudah diselesaikan.
Diungkapkannya, tinggal satu ijin yang belum dikeluarkan oleh pihak provinsi Jawa Timur.
"Insyaallah dalam waktu dekat ijin OP juga sudah rampung. Kami sebagai warga Indonesia tetap taat pada aturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Mohamad Alawi |
| Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi