BLITAR, Suaraindonesia.co.id – Seorang pria berinisal J, warga Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar ditemukan tewas di dalam rumahnya pada Jumat (16/06/2023). Sebelum ditemukan tewas, pria 58 tahun itu meninggalkan surat wasiat kepada kerabatnya.
Kasubsi Penmas Humas Polres Blitar Kota Aipda Supriyadi mengatakan, saat mengevakuasi jenazah korban, petugas menemukan surat wasiat yang ditulis sebelum bunuh diri.
Dalam surat tersebut, korban meminta kepada keluarganya agar membantu merawat buah hatinya dan berpesan untuk jangan pernah meninggalkan sholat lima waktu.
"Korban tinggal dirumah sendirian dan mempunyai riwayat sakit lambung serta wasir. Sedangkan, istrinya bekerja diluar negeri dan tiga anaknya diasuh oleh saudara korban," kata Supriyadi kepada Suara Indonesia, Minggu (18/06/2023).
Berdasarkan hasil pemeriksaan identifikasi, lanjut Supriyadi, tim medis tidak menemukan bekas luka lecet maupun memar di tubuhnya. Diduga korban meninggal dunia karena bunuh diri.
Selain itu, pihak keluarga juga menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah korban, dan sudah menganggap peristiwa ini merupakan musibah.
"Sesuai hasil olah TKP yang dilakukan petugas, korban nekad mengakhiri hidupnya lantaran tidak kuat menanggung beban masalah yang ada. Diduga, korban merasa sendirian dirumah tanpa ada yang memperhatikan," pungkasnya.
Sekadar informasi, penemuan jasad J di dalam rumah pertama kali ditemukan oleh Dewi Partini (64) tetangganya. Kemudian, saksi langsung menyampaikan kepada perangkat desa dan diteruskan ke Polsek Ponggok Polres Blitar Kota.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Arik Susanto |
| Editor | : Irqam |
Komentar & Reaksi