KOLOMBIA,Suaraindonesia.co.id - Empat bocah yang menjadi korban pesawat jatuh di hutan Amazon berhasil ditemukan hidup-hidup oleh tentara Kolombia.
Keempat bocah ini mampu bertahan hidup di hutan belantara yang penuh hewan liar dan buas selama 40 hari. Diketahui, pesawat yang mereka tumpangi jatuh pada pada 1 Mei 2023 dini hari lalu.
Menteri Pertahanan Kolombia, Ivan Velasquez menyatakan, empat bocah tersebut mengalami dehidrasi dan belum bisa makan.
"Tapi secara umum kondisi anak-anak bisa diterima," ujar Velasquez.
Menurut informasi, anak-anak ini berasal dari Desa Araracuara di Amazon. Mereka bersama ibunya hendak pergi ke San Jose del Guaviare menaiki pesawat. Nahas, pesawat mereka tumpangi jatuh di hutan Amazon.
Mereka menumpangi pesawat bermesin tunggal. Karena kerusakan mesin, pesawat kecil itu jatuh dari radar beberapa saat kemudian.
Kepala Institut Kesejahteraan Keluarga Kolombia, Astrid Caceres menyampaikan, kondisi hutan yang saat itu sedang panen buah menguntungkan kondisi anak-anak tersebut.
Pasukan Militer Kolombia melakukan aksi penyelamatan di lokasi terjatuhnya pesawat. Pada Jumat (09/06/2023), mereka akhirnya ditemukan dalam keadaan hidup dengan kondisi badan yang lemah.
"Anak-anak itu ditemukan 5 kilometer dari lokasi kecelakaan," ujar Jenderal Pedro Sanchez.
Ia mengatakan, tim penyelamat telah melewati jarak 20 hingga 50 meter dari lokasi anak-anak itu ditemukan. (VOA)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Redaksi |
| Editor | : Lukman Hadi |
Komentar & Reaksi