SUARA INDONESIA

Ribuan Pasutri di Jember Cerai Karena Alasan Ekonomi

Redaksi - 12 October 2022 | 08:10 - Dibaca 1.90k kali
Peristiwa Ribuan Pasutri di Jember Cerai Karena Alasan Ekonomi
Kantor Pengadilan Agama Jember (Foto: Istimewa)

JEMBER - Ribuan pasangan suami istri (pasutri) di Kabupaten Jember, Jawa Timur bercerai karena alasan ekonomi.

Hal itu terungkap, saat Pengadilan Agama Kabupaten Jember membeberkan data kepada wartawan, Selasa (10/10/2022).

Dari data itu, mulai awal tahun 2022 sampai bulan September, sudah tembus 4.786 kasus perceraian.

"Kebanyakan perceraian paling dominan karena disebabkan faktor ekonomi," beber Achmad Nabani bagian Humas Pengadilan Agama di ruang kerjanya.

Adapun alasan lain, menurut Achmad, itu tidak begitu signifikan dibandingkan alasan ekonomi.

"Kekurangan ekonomi, hampir 75 sampai 80 persen yang dijadikan alasan. Selebihnya, alasan cemburu, dampak media sosial dan lainnya," sebut Achmad.

Walaupun begitu, pihak Pengadilan Agama juga masih memberikan toleransi, salah satunya melakukan mediasi.

"Kita lihat faktornya dan dibuktikan di persidangan. Apakah masih satu rumah dan baik-baik saja, itu akan menjadi pertimbangan," lanjutnya.

Untuk angka prosentase, jumlah perceraian tahun 2022 mengalami kenaikan 6 persen dibanding tahun sebelumnya.

"Di tahun sebelumnya 2021 perceraian sebanyak 4.382 kasus, jadi mengalami kenaikan 6 persen," bebernya. (Gung/Mam)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Redaksi
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV