SUARA INDONESIA, PROBOLINGGO - Teror maling pembobol rumah yang marak terjadi di Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo mengincar uang tunai, perhiasan dan sepeda motor.
Korban pencurian, Novia Dini (30) warga Desa Bayeman, menyebut pelaku hanya membawa kabur uang tunai di dalam tas suaminya dan perhiasan milik anaknya.
Sementara sejumlah alat elektronik seperti TV, handphone, laptop, handycam dan kamera DSLR aman dari incaran maling.
"Hanya uang tunai sama anting anak saya yang dibawa kabur. Antingnya saya taruh dalam dompet, dompetnya ketemu di dekat tempat sampah tetangga," ungkapnya, Selasa siang (16/01/2024).
Sementara alat komunikasi dan elektronik lainnya, masih ada tidak dibawa kabur maling. "Handycam juga ada di dalam tas kerja suami, kamera DSLR di lemari dan handphone di meja, Alhamdulillah aman," tambahnya.
Senada, Fifin Naili Rizkiyah, anak korban pencurian lainnya, Hatta Al Fatah, warga Desa Dungun mengatakan, hanya uang tunai yang berada di dalam dompet dan tas yang dibawa kabur pelaku.
Sedangkan laptop dan sejumlah handphone di dalam rumahnya, tidak diambil pelaku. Hanya saja, Fifin menyebut kartu ATM dan KTP miliknya di bawa kabur maling.
"Laptop dan handphone tidak diambil. Tapi ATM saya di bawa kabur. Lalu sekitar pukul 04.00 WIB ada notifikasi di aplikasi We Trasnfer, meminta verifikasi ATM saya," jelasnya.
Rupanya tak hanya uang tunai dan perhiasan saja yang jadi incaran pelaku. Tetangga depan rumah korban, juga dibobol dan kehilangan 1 unit sepeda motor.
"Itu yang didepan rumah saya, juga kemalingan sepekan lalu. Sepeda motor N-Max yang dibawa kabur pencuri," imbuh Fifin.
Pencurian dengan modus mencongkel jendela rumah ini, juga terjadi di desa Curahdringu, korban kehilangan 1 unit sepeda motor matic.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Lutfi Hidayat |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi