Beri Respon Dukungan Golkar sebagai Cabup di Pilkada 2024, Bupati Ipuk: Mohon Doa!

Salah satunya Partai Golkar. Diketahui pada Sabtu 20 April 2024, Golkar Banyuwangi telah mengusulkan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani agar kembali maju sebagai calon petahana di Pilkada 2024.

Merespon dukungan itu, Bupati Ipuk menanggapi dengan senyuman. Ipuk hanya memohon doa untuk menuntaskan tugas-tugasnya sebagai Kepala Daerah di sisa waktu jabatan yang ada.

Meski menjadi calon tunggal yang diusulkan Partai Golkar Banyuwangi, Ipuk nampak sangat hati-hati dalam menentukan sikap politiknya pada Pilkada serentak 2024. Dia ingin menuntaskan tugas diakhir masa jabatannya.

“Mohon doa, saya masih akan menyelesaikan tugas,” ucap Bupati Ipuk singkat saat dikonfirmasi wartawan usai Rapat Paripurna DPRD Banyuwangi, Minggu (21/4/2024) kemarin.

Sebagai informasi, DPD Partai Golkar Banyuwangi resmi mengusulkan nama Ipuk Fiestiandani sebagai bakal calon Bupati dalam Pilkada 2024 mendatang. 

Usulan itu berdasarkan hasil Penjaringan Calon Bupati dan Wakil Bupati dan Rapimda yang berlangsung di Aula DPD Golkar Banyuwangi, Sabtu kemarin.

Dalam Rapimda yang berlangsung demokratis tersebut itu hampir seluruh kader Golkar bersepakat memberi dukungan kepada Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani sebagai bakal calon bupati untuk mengikuti kontestasi Pilkada pada November 2024 mendatang.

Pertimbangannya, Ipuk adalah sosok potensial yang memiliki elektabilitas dan popularitas di mata masyarakat. Kinerja, program dan prestasinya telah terbukti dengan beberapa penghargaan yang diterima Kabupaten Banyuwangi. 

Ketua DPD Partai Golkar Banyuwangi Ruliyono menyebut, dengan mengusung Ipuk, para kader optimis Golkar akan mampu memenangkan Pilkada 2024 mendatang.

Sementara untuk Calon Wakil Bupati ada 3 nama yang diusulkan oleh para kader. Nama-nama itu diantaranya adalah Ketua DPD Golkar Ruliyono. Dua lainnya adalah sosok dari kalangan birokrasi yaitu Sekda Banyuwangi, Mujiono dan Kepala DPU Pengairan, Guntur Priambodo.

“Secepatnya kami berkirim surat dengan menyertakan nama-nama Calon Bupati dan Wakil Bupati yang ditetapkan sesuai hasil rapat kepada DPD Golkar Jatim,” ucap Ruli sapaan akrabnya.

Meski begitu, pria yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Banyuwangi ini menyebut, nama-nama itu bersifat usulan, keputusan mutlak seluruhnya menjadi kewenangan pengurus pusat.

Dalam rapat ini, DPD Golkar juga melakukan evaluasi hasil Pileg 2024 lalu. Dalam Pileg lalu Golkar berhasil menambah jumlah kursi di DPRD Banyuwangi. Dari yang sebelumnya 5 kursi kini menjadi 7 kursi. Acara sekaligus juga diisi dengan halal bihalal dan santunan kepada anak yatim.