PAMEKASAN- Guna memastikan kelayakan para penerima Program Keluarga Harapan (PKH), petugas pemantau penyaluran bansos pemerintah dengan memberikan tanda khusus di rumah warga yang berhak menerima bantuan tersebut berupa stiker atau label.
Bhabinkamtibmas Desa Tanjung Bripka Kriscahyadi turut mendampingi petugas pemasangan stiker PKH tersebut bersama Babinsa.
"Langkah itu dilakukan agar bantuan tepat sasaran dan masyarakat bisa melakukan pengawasan secara langsung akan penyaluran bantuan PKH di Desa Tanjung. Masyarakat akan mengetahui yang bersangkutan menerima bantuan PKH dan tergolong keluarga miskin,” jelas Kriscahyadi, Selasa (05/01/2021).
Masing-masing rumah tangga penerima bantuan akan terpampang stiker yang isinya mengumumkan bahwa rumah tangga tersebut penerima bantuan PKH dan tergolong warga miskin.
Kapolsek pegantenan AKP H. Junaidi membenarkan pihaknya turut melakukan pendampingan petugas di lapangan melalui para Bhabinkamtibmas.
Dirinya menjelaskan, bahwa adanya stiker itu akan mengumumkan kepada masyarakat dan tetangganya bahwa yang bersangkutan merupakan warga miskin dan menerima bantuan PKH.
“Langkah ini juga kami lakukan, untuk menekan terjadinya penyimpangan atau bantuan yang tidak tepat sasaran,” kata Junaidi.
Menurut dia, pemasangan stiker kepada keluarga miskin dan kurang mampu penerima manfaat ternyata sangat efektif, bahkan banyak keluarga yang menolak menerima bantuan.karena harus menempelkan stiker sebagai keluarga miskin.
“Bansos ini menjadi rebutan masyarakat, bahkan keluarga mampu juga mengaku miskin demi menjadi penerima bansos pemerintah, akan tetapi tidak mau disebut warga miskin. Jadi dengan adanya stiker ini akan menjadi tolak ukur kelayakan dari masyarakat yang menerima bantuan PKH," ungkap Kapolsek.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Chandra Kirana |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi