NGAWI, Suaraindonesia.co.id - Berbagai kegiatan dalam rangka memperingati Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) tahun 2023 juga dilakukan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ngawi. Salah satunya kunjungan ke rumah Anas, atlit Festival Dolanan Tradisional yang cidera saat bertanding.
Anas hingga saat ini masih harus menjalani rawat jalan akibat 'kecelakaan kerja' atau cidera saat pertandingan final Gobak Sodor dalam Festival Dolanan Tradisional di Alun-Alun Kemerdekaan Kabupaten Ngawi pada lalu Minggu (20/08/2023).
Cideranya lumayan parah. Tulang tiga jari kaki kanannya patah. Warga Dusun Jrubong Utara, Desa Jururejo, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, ini ditangani di RS Widodo Ngawi.
Namun, masih beruntung Anas bersama 130 peserta lomba Festival Dolanan Tradisional saat itu telah didaftarkan oleh penyelenggara kegiatan ke BPJS Ketenagakerjaan. Sehingga, seluruh biaya pengobatan dan perawatannya hingga dinyatakan sembuh oleh dokter ditanggung penuh BPJS Ketenagakerjaan.
Anas mengaku senang menerima kunjungan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Ngawi Setyoningsih bersama Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Ngawi Yuwono Kartiko, Penyelenggara Festival Dolanan Tradisional Rahmad Didik Purwanto, dan Wakil Ketua Karang Taruna Kridha Roni Dwi Krisdianto, Selasa (05/09/2023).
Dia menyampaikan terimakasih, terutama perihal diberikannya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, sehingga ia mendapat pelayanan sangat baik dari RS Widodo dan tidak keluar biaya sama sekali. Anas mengaku kondisinya saat ini sudah membaik, kendati masih harus kontrol seminggu sekali ke RS Widodo.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Ngawi Setyoningsih mengatakan, tujuan kunjungannya pada Anas yang bertepatan dengan moment Harpelnas 2023 ini untuk memastikan apakah peserta pelayanan kecelakaan kerja BPJS Ketenagakerjaan ini mendapatkan pelayanan terbaik.
"Terimakasih KORMI Ngawi dan Pak KasatPol PP. Ini juga wujud perhatian kami semua, baik BPJS Ketenagakerjaan maupun panitia penyelenggara kegiatan Pemerintah Daerah melalui Kasatpol PP dan Ketua KORMI, karena ini eventnya KORMI. Ini wujud perhatian terhadap para atlit peserta lomba, tidak lepas tangan begitu saja setelah kegiatan, tapi sampai setelah memastikan keadaannya aman," papar Nuning - panggilan Setyoningsih.
"Ini upaya kami bersama dalam memperingati Harpelnas juga kolaborasi dengan Pemda Kabupaten Ngawi, dan juga Pak King (panggilan Yuwono Kartiko) yang juga sebagai Ketua Fraksi PDIP. Jadi upaya kami untuk mengedukasi bahwa event-event olahraga yang bukan hanya olahraga ekstrim saja, tapi juga olahraga masyarakat yang sifatnya senang-senang tapi mengeluarkan keringat juga mempunyai resiko tinggi," lanjut Nuning.
"Resikonya seperti itu, yang terkadang kita belum memikirkannya, karena niatnya seneng-senang, tapi ternyata beresiko pula. Namun Alhamdulillah sudah tercover, sehingga tidak memberatkan semua pihak yang terlibat, dan Anas pun merasa terbantu," tutur Nuning.
"Harapan kami agar seluruh pelaku event-event olahraga terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan yang iurannya sangat murah tapi manfaatnya cukup besar," tambah Nuning.
Ketua KORMI Kabupaten Ngawi Yuwono Kartiko atau Pak King menyatakan sangat setuju bila seluruh event olahraga didaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan agar ada kepastian perlindungan jaminan sosial bagi atlit-atlitnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Satpol PP Kabupaten Ngawi Rahmad Didik Purwanto. Bahkan penyelenggara event-event olahraga di Kabupaten Ngawi ini memastikan kedepan setiap event olahraga di Ngawi wajib tercover BPJS Ketenagakerjaan, baik secara mandiri atau dianggarkan oleh Pemkab atau melalui cukai.
Terpisah, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Madiun Zakiah menyampaikan terimakasih pada para pihak di Kabupaten Ngawi yang ikut berperan atas perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi setiap pekerja termasuk pelaku olahraga.
"Pesan kami secara institusi bahwa kami ingin memberikan pelayanan pada peserta semaksimal mungkin. Melayani dengan kemudahan. Perhatian kami pada peserta bukan hanya saat sehat, tapi juga ketika peserta mengalami musibah, baik karena kecelakaan atau meninggal, kami hadir memberikan perhatian," kata Zakiah.
Sehari sebelumnya BPJS Ketenagakerjaan Ngawi juga merayakan Harpelnas 2023 dengan membagikan snack dan souvenir untuk para peserta yang datang ke kantor, baik untuk kepengurusan klaim, install JMO dan yang berulang tahun di hari itu. Kegiatan ini tak lain untuk memberikan penghargaan kepada para peserta. (Adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Redaksi |
| Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi