SUARA INDONESIA, TRENGGALEK - Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin memberikan apresiasi baik terhadap kontraktor yang melakukan perbaikan jalan di beberapa titik lokasi salah satunya di jalan ruas Kedunglurah-Krandegan.
Apresiasi tersebut diberikan karena kontraktor telah berkomitmen menyelesaikan pengerasan satu sisi jalan menjelang lebaran tahun 2024 ini.
"Dengan hasil saat ini telah terlihat bahwa kontraktor bisa maksimal dalam target," kata Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin saat meninjau lokasi, Selasa (2/4/2024).
“Dengan waktu yang tepat diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan keamanan pengguna jalan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H di tahun 2024 ini,” tandasnya.
Bupati juga mengatakan penghargaan yang diberikan karena komitmen pelaksana proyek, padahal kontrak kerja mereka masih cukup lama sampai dengan Bulan Juli nanti. Apalagi dengan pengerasan satu sisi tentunya ruas jalan akan semakin bertambah lebar.
Hal itu seperti terlihat dalam proses perbaikan jalan ruas Kedunglurah- Krandekan, sepanjang 2,9 km, dan ini termasuk dari dana DAK terintegrasi kemarin.
"Selanjutnya nanti sampai lebaran rekan semua akan melakukan pekerjaan pengerasan satu sisi untuk beton yang di sebelah utara," kata Gus Ipin sapaan akrab Bupati Trenggalek ini.
“Sebelah utara sudah dicor, nanti sudah tertutup semua, meskipun kontraknya sampai bulan Juli mendatang,” ungkapnya.
Gus Ipin juga menyampaikan semoga setelah satu sisi dilakukan pengerasan nanti ruas jalan sudah terlihat lebih lebar. Sehingga nantinya bisa lebih memudahkan pengguna jalan.
Sedangkan untuk pagu anggaran peningkatan jalan ruas Kedunglurah-Krandegan ini sendiri sebesar Rp 4,8 miliar. Sedangkan kontraknya sebesar Rp 4,6 miliar dengan panjang sekitar 2,9 km.
“Semoga peningkatan jalan ini bisa selesai tepat waktu dan bisa dinikmati masyarakat dengan kualitas yang baik,” pintanya.
Apalagi menurutnya pembangunan ruas jalan ini termasuk materi pendampingan Kejaksaan Negeri Trenggalek. "Tentunya Kejaksaan nanti serius memperhatikan pekerjaannya. Bahkan dirasa para pelaksana juga sudah berpengalaman di sini, harapan saya di jaga kualitasnya," ujarnya.
Sementara itu, Kejaksaan Negeri Trenggalek Muhammad Akbar Yahya menuturkan, dalam pendampingannya Datun hanya memberikan nasihat peraturan-peraturan yang berlaku.
"Dengan begitu pelaksana pekerjaan jadi tahu aturannya. Ini loh prosedur yang harus dilaksanakan jadi untuk keputusan dikembalikan ke pelaksana. Jadi dia tahu aturannya bahwa ini seperti ini cara mainnya seperti ini sesuai dengan aturannya," jelasnya. (Adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Rudi Yuni |
| Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi