CILACAP, Suaraindonesia.co.id - Kabar mengenai siswa korban perundungan dan penganiayaan yang dilakukan oleh teman sekolahnya di Cilacap, Jawa Tengah meninggal dunia beredar luas di media sosial.
Terkait hal itu, Polresta Cilacap memastikan bahwa kabar tersebut bohong atau hoax.
"Itu hoax, nggak benar," tegas Kasi Humas Polresta Cilacap, Iptu Budi Pitoyo saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Kamis (28/09/2023).
"Kondisi siswa korban perundungan sehat, sehat dan sehat," imbuhnya.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun, korban mengalami luka memar pada beberapa bagian tubuh akibat aksi penganiayaan tersebut.
Diketahui, DAP (14) siswa SMP Negeri 2 Cimanggu ini menjadi korban penganiayaan kakak kelasnya berinisial MK (15). Aksi penganiayaan keji tersebut terekam video dan viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 4 menit 14 detik tersebut, pelaku melakukan penganiayaan dengan cara memukul, menendang dan menginjak berulang kali hingga korban tak berdaya. Bahkan, pelaku juga sempat menyeret tubuh korban.
Akibat perbuatannya, pelaku kini diamankan Polisi. Tak hanya pelaku, Polisi juga mengamankan 4 anak yang terlibat di dalam video tersebut.
Dari ke 4 anak itu, 1 anak sebagai terduga pelaku, sementara 3 lainnya sebagai saksi. Dan kasus tersebut saat ini sedang ditangani oleh Polresta Cilacap.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Satria Galih Saputra |
| Editor | : Yuni Amalia |
Komentar & Reaksi