SITUBONDO, Suaraindonesia.co.id- Bupati Situbondo, Jawa Timur, Karna Suswandi melakukan mutasi jabatan di lingkungan pemkab setempat, Jumat (06/10/2023). Total ada 52 orang yang masuk gerbong mutasi itu. Mereka terdiri dari pejabat tinggi pratama, eselon III, eselon IV dan pejabat fungsional.
Seusai melantik, Karna Suwandi mengatakan, semua ASN di lingkungan Pemkab Situbondo harus menjadikan visi-misi bupati dan wakil bupati sebagai cantolan dalam bekerja. Karena visi misi itulah diterjemahkan di dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).
"Dari RPJMD diterjemahkan lebih lanjut sampai kepada program. Tentu saja dalam melaksanakan program tersebut harus dengan sebaik-baiknya. Karena bagaimanapun, ini adalah untuk mencapai visi-misi Pemerintah Kabupaten Situbondo," jelasnya, selepas acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan di Pendapa Aryo Situbondo.
Selanjutnya, pria asal Desa Corah Tatal, Kecamatan Arjasa ini menjelaskan, mutasi adalah sesuatu yang biasa dalam tubuh pemerintah. Bertujuan untuk memberikan penyegaran terhadap tugas pokok dan fungsi ASN di lingkungan kerjanya masing-masing.
"Untuk mencapai visi-misi ini, tentu butuh kerjasama, kekompakan dan semangat, serta dukungan dari seluruh ASN yang ada di Kabupaten Situbondo. Bukan kepada tujuan-tujuan yang lain," tuturnya.
Karna juga meminta kepada ASN yang baru dilantik agar segera menyesuaikan diri dengan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi). "Bapak-ibu jangan malu-malu tanya kepada seniornya bila kurang paham dengan tupoksinya," ujarnya.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Bung Karna ini menekankan peningkatan inovasi di tiap instansi. Sehingga pelayanan kepada masyarakat Situbondo semakin meningkat.
"Saya juga menyampaikan selamat atas dilantiknya bapak-ibu sekalian dalam jabatan yang baru. Saya berharap, dengan jabatan baru ini bapak-ibu sekalian bisa menyesuaikan diri dengan tugas pokok dan fungsinya," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Situbondo, Samsuri menyampaikan, total ASN yang dimutasi sebanyak 52 orang. "Itu terdiri dari dua orang pejabat tinggi pratama, 23 orang eselon III, 21 orang eselon IV dan enam orang pejabat fungsional," pungkasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Syamsuri |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi